Network
PIKIRAN RAKYAT – Sebanyak 189.000 pelaku usaha dan pekerja di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang terdata oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah diusulkan untuk menjadi penerima Kartu Pra Kerja.
Dikutip oleh pikiranrakyat-bekasi.com dari situs resmi Kemenparekraf 189.000 pelaku usaha tersebar di 34 provinsi di Indonesia yang usahanya terancam akibat merebaknya pandemi Virus Corona.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama mengatakan data para pelaku usaha diperoleh dari lembaga asosiasi industri dan profesi pariwisata dan ekonomi kreatif dan sejumlah dinas pariwisata daerah yang telah melalui tahap data cleansing.
Baca Juga: Ridwan Kamil: Perantau di Jawa Barat Diberi Bantuan Selama PSBB Terkait Virus Corona
Data tersebut kini telah diserahkan ke Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian untuk ditindak lanjuti.
“Data tersebut merupakan data yang berasal dari pekerja informal, tenaga kerja formal, PHK dan pekerja yang dirumahkan. Selain itu juga pelaku seni, federasi musisi Indonesia, persatuan karyawan film dan televisi serta pelaku ekonomi kreatif lainnya,” tutur Wishnutama seperti dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari Kemenparekraf.
Selain itu, Wishnutama juga meminta agar pihak dinas pariwisata di setiap daerah dapat membantu memberikan akses agar para pelaku usaha dan pekerja bisa mendaftar untuk selanjutnya diajukan menjadi penerima Kartu Pra Kerja.
Baca Juga: Di Tengah Pandemi Virus Corona, Amerika Serikat Kini Diserang Virus H7N3
“Saya mengimbau dinas pariwisata di daerah bisa membantu dan terus mengawal agar para pelaku parekraf bisa menerima insentif sehingga dapat meringankan beban dan biaya operasional para pelaku usaha sektor pariwisata dan ekonomi kreatif,” ujarnya.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto secara resmi telah membuka tahap pendaftaran program Karu Pra Kerja melalui situs resmi kementerian.
