PR BEKASI – Dokter asal University of Maryland, Amerika Serikat (AS) Faheem Younus kembali memberikan edukasi seputar Covid-19.
Kali ini, Faheem Younus menjelaskan perbedaan dari Covid-19 varian Delta dengan Omicron.
Salah satu perbedaan yang dibahas oleh Faheem Younus mengenai kecepatan penularannya.
Baca Juga: Kabar Pernikahan Ayus dan Nissa Sabyan Tidak Benar, Masih Terhalang Restu Keluarga?
Faheem Younus mengatakan bahwa Covid-19 varian Delta 2 kali lebih mudah menular dibanding Covid-19 Wuhan.
Lanjutnya, namun Covid-19 varian Omicron penularannya lebih mudah 4 kali dibanding Delta.
Hal tersebut disampaikan Faheem Younus melalui cuitan di Twitter pribadinya belum lama ini.
Baca Juga: Wanita Ini Tetap Terkena Omicron Meski Sudah Vaksinasi 2 Kali, Rasa Pusingnya Kayak Kepala Mau Pecah
“Delta 2 kali lebih menular daripada strain asli Wuhan,” kata Faheem Younus.
“Omicron 4 kali lebih mudah menular daripada Delta,” ucap Faheem Younus sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari cuitannya di akun Twitter @FaheemYounus pada Selasa, 8 Februari 2022.
Mengingat Covid-19 varian Omicron lebih mudah menular, masyarakat harus lebih disiplin dalam proses seperti memakai masker.
Baca Juga: Sempat Bernasib Sial, 3 Zodiak Ini Akan Hoki di Februari 2022
Selain itu, sebisa mungkin saat ini menghindari pertemuan.
“Inilah sebabnya mengapa kita harus memakai masker dan menghindari pertemuan untuk sementara waktu,” tutur Faheem Younus.
Dalam cuitan selanjutnya, ia membeberkan salah satu cara melindungi diri dari Covid-19 varian Omicron.
Baca Juga: Rahasia One Piece 1040, Buah Iblis Gomu Gomu no Mi Luffy Ternyata Merupakan Mimpi Buruk Im Sama
Salah satunya dengan mendapatkan vaksin booster Covid-19.
“Tembakan booster adalah perlindungan terbaik terhadap Omicron,” ucap Faheem Younus.
Namun, Faheem Younus menerangkan bahwa saat ini vaksinasi booster di Indonesia baru sampai 2 persen.
Baca Juga: Bhayangkara FC Masih Bertahan di Puncak, Ini Jadwal Pertandingan dan Klasemen Sementara BRI Liga 1
Maka dari itu, Faheem Younus memberikan saran agar vaksin booster di Indonesia bisa cepat diberikan sebelum Omicron memuncak.
“Tapi sejauh ini hanya 2 persen orang Indonesia yang mendapatkannya,” ucap Faheem Younus.
“Percepat sebelum kasus memuncak,” ujarnya melanjutkan.
Faheem Younus pun memberikan rekomendasi booster vaksin.
“Dapatkan booster vaksin mRNA jika memungkinkan,” tutur Faheem Younus.
Sebagai informasi, nama Faheem Younus semakin dikenal oleh publik Indonesia.
Hal tersebut tidak terlepas dari perhatian dan edukasi yang diberikan Faheem Younus terhadap publik Indonesia.
Faheem Younus merupakan dokter luar negeri yang cukup aktif memberikan saran dan edukasi seputar Covid-19 di Indonesia.***