Baca Juga: Hari Valentine, Ini 5 Rekomendasi Film Romantis Terbaik yang Bikin Baper
"Ini salahnya, dan ini yang mesti kita koreksi, kalau tidak repot Bos," tuturnya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube HAS Creative.
"Wali kota punya si ini, gubernurnya punya partai ini, wali kota punya partai ini, berantem," katanya menyambung.
Menurutnya, tindakan seperti itu tidak memiliki sinergi, lantaran ketua umum dari setiap partai tersebut memiliki pendapat berbeda.
"Ketua umum Wali Kota bilang ke kiri, ketua umum Gubernur bilang ke kanan, nggak ketemu. Yang jadi korban rakyat, ini nggak boleh dibiarkan," tutur Fahri Hamzah.***