Dokter Paru Ungkap Omicron Menempel Kuat di Saluran Napas: Membelahnya Lambat

- 14 Februari 2022, 20:58 WIB
Seorang dokter ahli paru di Bukittinggi mengungkap hal penting soal Covid-19 varian Omicron.
Seorang dokter ahli paru di Bukittinggi mengungkap hal penting soal Covid-19 varian Omicron. /Reuters/Phil Noble/

PR BEKASI - Melonjaknya kasus Covid-19 di Indonesia beberapa minggu ini ditengarai karena adanya varian Omicron, yang memiliki daya infeksi yang sangat cepat.

Orang yang terkena Omicron, tidak menunjukkan gejala berat seperti pada varian Covid-19 sebelumnya.

Meski begitu, pada sebagian orang, varian Omicron ini tetap terasa berat seperti varian Covid-19 lainnya.

Deddy Herman yang merupakan dokter ahli paru di Bukittinggi, Sumatera Barat, mengungkapkan bahwa varian yang pertama kali ditemukan di Afrika Selatan ini cukup berbahaya dari segi penyebarannya.

Baca Juga: Aktor Kim Seon Ho Berikan Donasi hingga Ratusan Juta Rupiah kepada Yayasan Leukemia Anak Korea

Menurut Deddy, satu orang yang terinfeksi bisa menginfeksi 16 hngga 30 orang lainnya.

Varian Delta ikatannya cepat terhadap reseptor pada saluran napas, namun tidak secepat Omicron," ujar Deddy, mengutip dari Antara pada Senin, 14 Februari 2022.

"Artinya, varian Delta itu satu orang dapat menginfeksi 8 orang, sedangkan varian Omicron, satu orang bisa menginfeksi 16-30 orang sekaligus," ucapnya menambahkan.

Sang dokter ahli paru mengungkapkan jika virus Corona varian baru tersebut menempel kuat pada saluran napas.

Halaman:

Editor: Nopsi Marga

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah