Turut Andil dalam Penemuan Obat Virus Corona, Indonesia Ikut Program Uji Coba Vaksin dari WHO

- 16 Mei 2020, 20:30 WIB
ILUSTRASI vaksin COVID-19
ILUSTRASI vaksin COVID-19 /AFP / File / ANDREW CABALLERO-REYNOLDS/

Menurut dokumen yang disusun WHO, beberapa vaksin yang diuji untuk Covid-19 telah digunakan untuk penyakit sejenis seperti MERS, SARS, Influenza, Tuberkulosis, dan beberapa penyakit lain, seperti Ebola, Chikungunya, Zika, MenB, Flu A, Hepatitis C, dan H7N9.

Baca Juga: 7 Tahun Menanti Kehadiran Buah Hati, Sang Ibu Hanya Bisa Melihatnya 4 Jam Sebelum Meninggal

Merujuk pada dokumen yang sama, produsen vaksin merupakan perusahaan bioteknologi dan institut yang beberapa di antaranya berasal dari Tiongkok, Inggris, Amerika Serikat, Swedia, Jepang, Kanada, Italia, India, Jerman, Spanyol, dan Rusia.

Di Indonesia sendiri, salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Bio Farma juga berupaya mengembangkan vaksin.

Menurut penuturan Direktur Operasi PT Direktur Operasi PT Bio Farma, M, Rahman Roestan, BUMN tersebut bekerja sama dengan lembaga riset dalam negeri melalui konsorsium nasional Kementerian Riset dan Teknologi/BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional), Pusat Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, Badan Pengkajian dan Pengembangan Teknologi (BPPT), Lembaga Eikjman, serta lembaga riset luar negeri.

Baca Juga: Bom Truk Meledak di Kawasan Penduduk Afghanistan, 5 Orang Tewas

"(Salah satu, red) pendekatan untuk pengembangan vaksin Covid-19 ini yang pertama adalah mencari partner (mitra, red) dari luar negeri untuk mendapatkan transfer teknologi," kata Rahman.

"Kita bekerja sama dengan institut riset, salah satunya dengan CEPI (Koalisi untuk Inovasi Persiapan Epidemi) di Norwegia. Kita juga cari yang sudah siap, salah satunya manufacturer (produsen vaksin, red) di China," tutur dia.***

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x