Network
PIKIRAN RAKYAT - Bulan puasa Ramadhan 1441 H sudah memasuki hari ke-29, yang mana itu artinya bagi umat muslim hanya tersisa dua hari lagi untuk menjalankan ibadah puasa di tahun ini.
Hari raya Idulfitri atau Lebaran 2020 pun tampak sudah di depan mata, akan tetapi sama seperti menentukan awal bulan puasa Ramadhan.
Pihak Kementerian Agama (Kemenag) akan melaksanakan sidang isbat yang direncakan dilakukan pada hari ini Jumat 22 Mei 2020 petang.
Dilansir Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, pada pelaksanaan sidang isbat nanti petang, pihak Kemenag membatasi jumlah hadirin dan juga menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
Baca Juga: Menjelang Lebaran, Pemkab Bekasi Kaji Perpanjangan PSBB Tahap Keempat
Direncakanan pelaksanaan sidang isbat, nantinya akan dipimpin langsung oleh Menteri Agama (Menag), Fachrul Razi.
Mengenai acara sidang isbat itu sendiri akan terdapat tiga sesi sidang, yang mana diawali dengan pemaparan posisi hilal awal Syawal 1441 H oleh anggota tim Falakiyah Kemenag Cecep Nurwendaya, yang direncanakan dilakukan sebelum masuk waktu salat magrib.
Selanjutnya setelah salat magrib dilanjutkan dengan laporan data hisab dan hasil rukyatul hilal dari 80 titik di seluruh Indonesia yang akan disampaikan oleh Menag Fachrul Razi.
Pada sesi terakhir, akan dilakukan pengumuman hasil sidang isbat yang rencananya dilakukan secara telekonferensi dan juga disiarkan oleh salah satu stasiun TV Nasional yakni TVRI, serta siaran langsung di media sosial Kemenag.
Baca Juga: Masuk Zona Merah Virus Corona, Pemkot Bekasi Perbolehkan Warga Salat Id di Masjid dan di Lapangan
Hasil sidang isbat akan memutuskan jika bulan baru atau hilal nampak dua derajat di atas ufuk dengan mata telanjang maka Lebaran 2020 akan jatuh pada Sabtu 23 Mei 2020 atau puasa berlangsung selama 29 hari.
Sementara jika hilal tidak terlihat maka Hari Raya Idulfitri akan jatuh pada Minggu 24 Mei 2020. Itu artinya bulan puasa pada tahun ini disempurnakan (istikmal) menjadi 30 hari.
Adapun titik pengamatan hilal oleh tim Kemenag dilakukan di berbagai titik di Indonesia.
Dalam menentukan titik munculnya hilal dibantu dengan perhitungan astronomi (hisab). Sementara untuk mengonfirmasinya dilakukan dengan melihat wujud hilal dengan metode rukyat dipadukan alat teropong.
Baca Juga: Viral Rencana Peluncuran Kembang Api dan Bunyi Sirine, Tandai Akhir Masa PSBB di Kota Tegal
Sementara itu, Pimpinan Pusat Muhammadiyah sudah menetapkan awal Lebaran jatuh pada Minggu, 24 Mei 2020 melalui metode penghitungan atau hisab.
Melalui Maklumat PP Muhammadiyah Nomor 01/MLM/I.0/E/2020, salah satu ormas Islam terbesar di Indonesia melakukan penghitungan astronomi hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah.***
