Diserang dari Berbagai Arah, Lettu Iqbal Gugur dan 9 Prajurit Terluka Akibat Serangan KKB Papua

- 27 Maret 2022, 12:52 WIB
Ilustrasi. Prajurit Marinir, Lettu Iqbal gugur akibat serangan KKB Papua.
Ilustrasi. Prajurit Marinir, Lettu Iqbal gugur akibat serangan KKB Papua. /Pixabay/Clker-Free-Vector-Images/

PR BEKASI - Kabar duka datang Papua, tepatnya di Nduga, Papua, saat seorang prajurit TNI AL gugur.

Hal ini menyusul kabar serangan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) terhadap Pos Satgas Mupe TNI AL di Kware Bawah, Kampung Traslala, Kenyam.

Serangan berlangsung Sabtu, 26 Maret 2022, seperti yang dikutip PikiranRakyat-Bekasi dari Antara.

Baca Juga: 10 Link Twibbon Hari Film Nasional 2022, Mari Sambut Kebangkitan Film Indonesia!

“Mereka diserang dari berbagai arah hingga menyebabkan jatuhnya 10 korban,” kata Danrem 172/PWY, Brigjen TNI Izak Pangemanan, di Jayapura.

Prajurit yang gugur ialah Letnan Satu Iqbal yang menjabat komandan peloton.

Satgas Mupe sendiri beranggotakan 250 prajurit dari Yonif Marinir 3, dan saat kejadian sekitar 30 orang bertugas.

Baca Juga: Tes Kepribadian, Gambar Pertama yang Kamu Lihat Tunjukkan Hal yang Sudah Terlewatkan dalam Hidup

Mengenai sebab penyerangan, Brigjen Izak menyatakan masih dalam penyelidikan.

Penyerangan oleh KKB itu disinyalir dipimpin oleh Egianus Kogoya, kata Izak.

Lettu Iqbal meninggal dalam serangan yang menggunakan senjata pelontar granat atau GLM.

Kabar penyerangan itu juga dikonfirmasi Kapolres Nduga, Kompol Komang Budhiarta.

Menurut keterangannya, bunyi ledakan dari GLM itu sampai terdengar ke Markas Polres Nduga yang berjarak 1,2 kilometer dari TKP.

Menurut dia pula, bahwa masyarakat Kenyam lebih dulu menerima informasi KKB akan menyerang, meski tak diketahui lokasi dan waktu targetnya.

Bunyi tembakan terdengar sekira pukul 17.45 WIT.***

Editor: Gita Pratiwi

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah