Network
PR BEKASI - Metode rukyatul hilal yang dilaksanakan para ahli menentukan hasil sidang isbat, menunjukkan bahwa hari pertama puasa Ramadhan 1443 H bertepatan pada 3 April 2022.
Sidang berlangsung tertutup sampai akhirnya pemerintah mengumumkan bada isya WIB, seperti yang tersiar di live streaming Kementerian Agama.
Hari pertama puasa Ramadhan yang ditentukan pemerintah ini, berbeda dengan yang sudah diumumkan oleh Muhammadiyah dan Persatuan Islam.
Baca Juga: 15 Ucapan Selamat Puasa Ramadhan 2022, Cocok Dibagikan Melalui Medsos Anda
Kedua ormas Islam itu, mengumumkan sebelumnya bahwa melalui metode hisab hari pertama puasa Ramadhan 2 April 2022.
Berdasarkan pantauan, hilal tidak tampak di sejumlah daerah di Indonesia.
Adapun penampakan bulan muda, kurang dari 3 derajat, kurang dari standar yang ditetapkan Kemenag.
Baca Juga: Seorang Pria Mengamuk dan Banting Motor Sang Pacar, Warganet Geram: Ini Cowok Minus Banyak
Hilal paling tinggi yang terlihat adalah di Sumatra dan Jawa, yang tingginya pun jauh lebih sedikit dari standar.
Sejumlah negara tetangga, seperti Malaysia dan Singapura lebih dulu memutuskan bahwa hari pertama puasa Ramadhan 3 April 2022.
"Dari 101 titik ini kesemuanya melaporkan tidak melihat hilal," ujar Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.
Sidang juga diikuti oleh pejabat Ditjen Binmas dan Kemenag, DPR RI, dan astronom baik offline maupun online.
"Secara mufakat bahwa 1 Ramadhan 1443 Hijriah, jatuh pada hari Ahad 3 April tahun 2022 masehi," kata Gus Yaqut menyampaikan hasil sidang.
Sidang isbat menggunakan dua metode, yaitu metode hisab dan rukyatul hilal.***
