Network
PR BEKASI - Melimpahnya kekayaan laut di Indonesia masih rawan dengan aksi illegal fishing atau pencurian ikan.
Aksi illegal fishing biasanya dilakukan oleh kapal ikan asing yang tak berizin, dan masuk ke teritori Indonesia.
Demi mencegah maraknya aksi illegal fishing, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengambil langkah tegas.
KKP membangun dua kapal pengawas perikanan berukuran 50 meter dengan teknologi anti-illegal fishing pada 2022 ini.
Baca Juga: 10 Peristiwa Besar saat Ramadhan, Penuh Makna Bagi Umat Islam
Teknologi tersebut akan memperkuat armada pemberantasan pencurian ikan di perairan Indonesia.
Melansir Antara, Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan KKP Laksamana Muda TNI Adin Nurawaluddin menjelaskan kapal pengawas yang akan dibangun dilengkapi dengan peralatan dan permesinan yang canggih.
"Teknologinya didesain sesuai dengan kebutuhan pemberantasan illegal fishing, di antaranya rope cutter yang mampu memutus jaring yang selama ini sering dilemparkan ke laut untuk menghalangi proses penangkapan kapal illegal fishing," ujar Adin.
Kapal yang akan dibuat disebut memiliki kecepatan mencapai 30 knot, overview wheelhouse 360 derajat, dan teknologi pemutus tali.
