Pemerintah Sulawesi Tenggara Melunak, 500 TKA Tiongkok Diizinkan Masuk

- 15 Juni 2020, 11:13 WIB
ILUSTRASI TKA asal Tiongkok.*
ILUSTRASI TKA asal Tiongkok.* /,*/Turn Back Hoax Mafindo

"Mereka baru dibolehkan masuk kelak jika situasi sudah membaik," ucap dia.

Menurut informasi dari perusahaan di Sulawesi Tenggara, kata dia, 500 TKA Tiongkok ini mempunyai keahlian khusus menginstalasi pabrik pengolahan dan pemurnian mineral atau smelter.

Kedatangan 500 TKA Tiongkok sempat menjadi perdebatan di masyarakat dan juga pejabat-pejabat di Sulawesi Tenggara.

Nampaknya kedatangan TKA Tiongkok sudah mendapatkan lampu hijau setelah salah seorang yang menjabat di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Sulawesi Tenggara dikabarkan menyetujui kedatangan para TKA Tiongkok itu.

Baca Juga: Vonis Hukuman Mati Warga Australia, Menpar Sebut Bukan Bentuk Balas Dendam Tiongkok 

Dikutip RRI oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com, Ketua DPRD Sulawesi Tenggara Abdurrahman Saleh menyatakan tidak akan menghalangi kedatangan 500 TKA Tiongkok yang sesaat lagi akan bekerja di PT Virtue Dragon Nickel Industry Morosi, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara.

Sebagai catatan besar, ia meminta pada saat 500 TKA Tiongkok datang ke Indonesia harus benar-benar bersih dari pandemi Covid-19. Mengingat kondisi saat ini masih dalam situasi pandemi yang pertama kali dilaporkan di Tiongkok.

"Kami sepakat, bahwa kami bukan anti-investasi asing. Tapi, setelah diterapkan tatanan kehidupan baru, kami memulai kehiduan yang produktif dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan," ucap Abdurrahman Saleh.

Selain Ketua DRPRD Sulawesi Tenggara, dikabarkan juga Gubernur Sulawesi Tenggara pun telah menyepakati perihal kedatangan 500 TKA Tiongkok ke wilayah yang dipimpinnya.

Baca Juga: Penguatan Nilai Tukar Rupiah Terbawa Naiknya Bursa Saham AS 

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x