Bahas Utang Luar Negeri BUMN, Adian Napitupulu Ditantang Tunjukkan Data oleh Pendukung Jokowi

- 15 Juni 2020, 10:38 WIB
ADIAN Napitupulu.*
ADIAN Napitupulu.* /HAFIDZ MUBARAK/ANTARA/

PR BEKASI - Belum lama ini Adian Napitupulu sempat menuliskan perihal utang luar negeri yang dimiliki Badan Usaha Milik Negara atau BUMN di akun media sosial miliknya.

Nampaknya tulisan tersebut mendapatkan sorotan dari berbagai pihak, salah satunya dari Komite Rakyat Nasional-Jokowi (Kornas-Jokowi).

Dilansir RRI, Senin 15 Juni 2020, Kornas-Jokowi melalui Sekretaris Jenderal Akhrom mengatakan tulisan Adian Napitupulu yang menyebutkan utang luar negeri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN mencapai Rp 5.600 triliun menyesatkan logika berpikir masyarakat.

Baca Juga: Sekolah Boleh Dibuka Kembali dengan Pertimbangan dari Gugus Tugas Covid-19, Bukan Kemdikbud 

"Sebagai anggota DPR RI, kita (kami) meyakini bahwa Adian Napitupulu bisa mengakses data yang valid, tapi sebagai sebuah tulisan harusnya beliau mencantumkan sumber datanya dari mana," ucap Akhrom.

Adapun alasan ia mengatakan hal demikian, karena menurut pengakuan Akhrom bahwa dirinya telah melakukan penelusuran secara daring. Akan tetapi tidak menemukan satupun data yang mendukung kritikan berupa tulisan dari Adian Napitupulu tersebut.

“Misalnya kami temukan di media maenstream CNBC indonesia dengan judul, ‘Duh Utang Luar Negeri BUMN Bengkak Akibat Infeksi Corona’ (15 Mei 2020). Demikian juga di media online bisnis.com. Di kedua link berita itu, enggak ada tuh menyebutkan apa yang disampaikan Adian,” katanya seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com.

Baca Juga: Sambut Awal Pekan, IHSG dan Nilai Tukar Rupiah Dibuka Bervariasi 

Belum lagi dari data BUMN, disebutkan Akhrom, total utang seluruh perusahaan pelat merah saat ini berada di angka Rp Rp 1.600 triliun atau setara dengan 98 miliar dolar AS, pada kuartal ke III/2020.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x