Network
PR BEKASI - Puncak arus balik mudik lebaran diprediksi akan terjadi pada Minggu, 8 Mei 2022.
Jelang puncak arus mudik lebaran, polisi akan kembali menerapkan sistem one way atau satu arah.
Sistem one way ini nantinya akan mulai dari Gerbang Tol (GT) Palimanan Utama KM 188 hingga KM 72 Cikampek.
Baca Juga: The Sound of Magic: Sinopsis, Jadwal Tayang, dan Link Nonton
Usai sistem one way akan dilanjutkan sistem lawan arus atau contra flow hingga KM47 Tol Jakarta Cikampek sampai pukul 24.00 WIB.
Melansir laman Antara, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo menjelaskan jika sistem one way ini diberlakukan mulai Kamis, 5 Mei 2022.
One way ini dimulai dari pukul 11.00 hingga 24.00 WIB.
Baca Juga: Update Corona Indonesia Kamis 5 Mei 2022: Kasus Covid-19 Aktif Mencapai 6.631 Orang Hari Ini
Sementara itu, bagi kendaraan yang akan menuju Bandung dan Cikampek nantinya akan diberikan rekalsasi satu lajur.
Penerapan rekayasa lalu lintas ini bisa dipercepat atau diperpanjang sesuai dengan kondisi di lapangan.
"Apabila kepadatan arus lalu lintas mulai berkurang maka pelaksanaan rekayasa one way akan diakhiri lebih cepat dari jadwal yang sudah ada," ungkapnya.
Baca Juga: One Piece Film Red: Tampilan Baru Uta Putri Shanks Akhirnya Terungkap!
Sistem one way akan ditingkatkan dari GT Palimanan Utama KM188 sampai Tol Jakarta Cikampek KM47 tanpa relaksasi jika kendaraan terpantau padat.
SSelin itu, strerilisasi jalur maupun tempat istirahat atau rest area akan dilakukan sebelum penerapan sistem one way.
Sterilisasi jalur dan rest area akan dilakukan dua jam sebelum penerapan one way atau dimulai pukul 9.00 WIB.
Baca Juga: Final Real Madrid vs Liverpool di Final Liga Champions 2022, The Reds Bakal Balaskan Dendam
Setelah itu, normalisasi akan diterapkan usai sistem one way diberlakukan.
Normalilsasi jalur akan dimulai pukul 24.00 WIB baik pada jalur maupun rest area selama dua jam setelah pelaksanaan one way.
Masih menurut Sambodo, penerapan rekayasa lalu lintas ini berdasarkan beberapa pertimbangan.
Baca Juga: Sakit Akibat Lama Menyetir Mobil? Simak 5 Jurus untuk Menguranginya
Data pemangku kepentingan terkait dan PT Jasa Marga menunjukan jika ruas Tol Cipali tidak bisa menampung kepadatan arus lalu lintas baik di Jalur A dan B dengan capacity rasio 1,19.
Terhitung sejak Rabu, 4 Mei 2022 pukul 6.00 WIB sampai 18.00 WIB, kendaraan yang melewati ruas jalan Tol Cipali telah mengalami tren kenainkan.***
