Program Minyak Goreng RP14 Ribu Akan Diterapkan, Tersebar di 10 Ribu Titik di Seluruh Indonesia

- 18 Mei 2022, 09:35 WIB
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi saat meninjau pelaksanaan Program Minyak Goreng Rakyat di Jakarta Selasa, 17 Mei 2022
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi saat meninjau pelaksanaan Program Minyak Goreng Rakyat di Jakarta Selasa, 17 Mei 2022 /Karawangpost/Instagram/ @kemendag

PR BEKASI - Harga minyak goreng Rp14.000 akan kembali dibuka pemerintah melalui Kementerian Perdagangan Republik Indonesia (Kemendagri).

Harga minyak goreng Rp14.000 ini akan digelar pemerintah di 10.000 titik penyebaran di seluruh Indonesia.

Kemendagri bersama Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bekerjasama dengan para pengusaha minyak goreng akan kembali menerapkan harga eceran Rp14.000 tiap satu liter.

Baca Juga: Info Loker: PT Karanganyar Indo Auto Systems Buka Lowongan Kerja Lulusan D3, Simak Posisi yang Dibutuhkan

Program ini diberi nama MigorRakyat atau minyak goreng untuk rakyat, yang bertujuan agar penjualan minyak goreng curah dengan harga Rp14.000 per liter dapat tepat sasaran, yaitu untuk masyarakat berpendapatan rendah.

Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi mengatakan jika Program MigorRakyat ini sepenuhnya dilakukan atas kepedulian para pengusaha minyak goreng terhadap para pengecer dan pelaku usaha kecil.

Hal itu dikatakan Muhammad Lutfi saat meninjau implementasi program di Jakarta pada Selasa, 17 Mei 2022 kemarin.

Baca Juga: Kapan Semifinal Sepak Bola di SEA Games 2021 Akan Digelar? Catat Jadwal dan Link Streamingnya

"Program ini merupakan bentuk kepedulian pengusaha migor untuk rakyat," ungkap Mendag Muhammad Lutfi.

"Sepenuhnya dijalankan melalui proses bisnis antara distributor minyak goreng dengan para pengecer atau pelaku usaha kecil," lanjutnya.

Program MigorRakyat dengan harga Rp14.000 ini akan disebar secara bertahap di 10.000 titik di Indonesia. Hingga Selasa kemarin, program ini telah diterapkan di 1.200 titik.

Baca Juga: Ustadz Abdul Somad Mengklaim Dideportasi dari Singapura, KBRI Jelaskan Penyebabnya

Lebih lanjut Lutfi menjelaskan jika harga minyak goreng Rp14.000 ini hanya berlaku dengan proses transaksi tunai yang menggunakan aplikasi digital.

Muhamad Lutfi juga berharap jika program minyak goreng dengan menggunakan aplikasi digital ini dapat tepat sasaran.

Masyarakat yang berpendapat rendah dan benar-benar membutuhkan minyak goreng dapat dengan mudah mendapatkannya.

Baca Juga: 4 Alasan Masa Lalu Kaido di One Piece 1049 Bermasalah, Kapan Oda Ungkap Ibu Yamato?

"MigorRakyat Rp14.000 ini adalah proses transaksi tunai menggunakan aplikasi digital untuk yang membutuhkan minyak Rp 14.000," ungkap Lutfi sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari PMJ News.

"Program ini sekarang sudah ada di 1.200 titik, yang rencananya akan menjadi 10 ribu titik di seluruh Indonesia," lanjutnya.

Sebelumnya, Mendag juga menjelaskan jika program ini telah berjalan sebelum lebaran Idul Fitri kemarin di sejumlah pasar tradisional.

Baca Juga: 6 Zodiak Paling Romantis, Apakah Pasangan Anda Termasuk?

Dan program ini akan kembali digencarkan hingga mencapai 10.000 titik penyebaran dengan target pasar tradisional di kawasan padat penduduk.

"Kita akan datangi supaya mendapatkan 10 ribu titik. Kita ini mendekati pasar ritel tradisional, kalau minimarket itu ritel modern, kita maunya ritel tradisional yang dekat dengan kepadatan penduduk," pungkas Lutfi.

Sebagai informasi tambahan, diketahui harga minyak goreng kemasan saat ini di banderol dengan harga mulai dari Rp24.000 per liter.

Baca Juga: Tes IQ: Hanya Orang Jenius yang Bisa Lihat Anjing dalam Gambar Berikut! Apakah Kamu Termasuk?

Sedangkan untuk minyak goreng curah dibanderol dengan harga mulai dari Rp20.000 per kilogram.***

Editor: Dini Novianti Rahayu

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x