Tak Hanya di Singapura, UAS Mengaku Pernah Ditolak saat Masuk Timor Leste karena Dituduh Sebagai Teroris

- 18 Mei 2022, 19:25 WIB
Ustadz Abdul Somad (UAS).
Ustadz Abdul Somad (UAS). /Instagram @ustadzabdulsomad_official/

Baca Juga: Ledakan Kasus Covid-19 di Korea Utara Jadi Sorotan Dunia, WHO Khawatir Muncul Varian Baru

Ustaz Abdul Somad menyampaikan ada tiga poin yang perlu diklarifikasi dan dijelaskan.

"Adapun yang ingin saya sampaikan bahwa kita sebagai negara yang bertetangga dan yang berdekatan saya masuk ke Malaysia setahun dua kali," katanya.

"Saya ke Brunei Darussalam, memang saya tercatat sebagai visiting profesor di Universitas Islam Sultan Syarif Ali," ujarnya lagi, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube tvonenews.

Dia menyatakan bahwa Singapura masih satu rumpun dengan Brunei Darussalam dan juga Indonesia.

Menurutnya, Indonesia perlu menjelaskan kedudukannya sebagai tetangga dekat dan satu rumpun dengan Singapura.

Baca Juga: Ramalan Keuangan Zodiak Gemini, Virgo, Capricorn dan Pisces 19 Mei 2022: Pengeluaran Melebihi Pendapatan

"Kemudian kedaulatan negara bahwa mereka punya hak untuk menerima atau menolak, tapi kita juga punya harga diri, punya kedaulatan untuk menjelaskan untuk meminta penjelasan," tuturnya.

Dia menceritakan pernah dideportasi di Timor Leste, di mana rencananya dia akan bertemu dengan uskup serta Xanana Gusmao.

Kemudian dalam rencana tersebut juga akan ada tabligh akbar, lalu menuju Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 2018 lalu.

Halaman:

Editor: Nopsi Marga


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x