Baca Juga: Kesalahan Fresh Graduate Ketika Melamar Kerja: Pikirkan Masa Depan Karier
Eril pergi ke Swiss dengan niatan untuk mengobservasi kampus agar bisa melanjutkan kuliah S2 di sana.
Dosen pembimbing Eril berharap anak Ridwan Kamil bisa ditemukan dalam kondisi yang baik-baik saja, sehingga Eril bisa menyelesaikan karya ilmiahnya yang nantinya bisa bermanfaat bagi manusia pada bidang kesehatan.
“Saya terus terang turut prihatin dan ikut berduka atas musibah ini. Eril bagi saya adalah mahasiswa yang baik dan mahasiswa yang penuh semangat. Tentunya saya ingin yang terbaik, dia bisa ditemukan dengan selamat. Namun, apabila Tuhan merencanakan hal lain saya berharap keluarga bisa menerima ini dengan ikhlas karena bagaimanapun ya kita tidak tahu ya sebagai manusia, hanya Tuhan yang tahu dengan semua ini,” ucapnya.
“Saya sangat berduka sebagai seorang pembimbing yang ingin mengantarkan anak bimbingannya untuk bisa sukses lulus dari Institut Teknologi Bandung,” ujar Indrawanto.
Teman-teman se-kampusnya juga berharap Eril bisa segera ditemukan dalam keadaan yang sehat.***