Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan alasan dibalik kenaiakan harga tiket masuk tersebut.
Ia menuturkan jika langkah tersebut diambil semata-mata untuk menjaga kelestarian kekayaan sejarah dan budaya nusantara.
Selain itu, para wisatawan asing yang ingin berkunjung ke Candi Borobudur pun diharuskan mengguna pemandu wisata lokal.
"Ini kami lakukan demi menyerap lapangan kerja baru sekaligus menumbuhkan sense of belonging terhadap kawasan ini sehingga rasa tanggung jawab untuk merawat dan melestarikan salah satu situs sejarah nusantara ini bisa terus tumbuh dalam sanubari generasi muda di masa mendatang," tutunya.
Masih dikutip dari sumber yang sama, ia pun mengatakan jika pemerintah saat ini tengah bergotong royong mengembangkan konsep Candi Borobudur sebagai laboratorium konservasi cagar budaya bertaraf internasional.
Baca Juga: Yuk Coba Eksperimen Berikut, Bisa Tingkatkan Kepercayaan Diri Tanpa Make Up
Sementara itu, pada Sabtu, 4 Juni 2022 baru saja dilakukan uji coba penggunaan bus listrik sebagai shuttel bus kendaraan pariwisata.
Adapun rute shuttel bus kendaraan wisata tersebut yaitu dari Borobudur-Malioboro-Prambanan.***