Kapal Feri KM Ladang Pertiwi Tenggelam, Korban Tewas Mencapai 19 Orang saat Pencarian Dihentikan

- 8 Juni 2022, 07:28 WIB
Pencarian KM Ladang Pertiwi resmi dihentikan pada 6 Juni 2022. Korban tewas sejumlah 19 orang.
Pencarian KM Ladang Pertiwi resmi dihentikan pada 6 Juni 2022. Korban tewas sejumlah 19 orang. /ANTARA FOTO/Abriawan Abhe/wsj

PR BEKASI - Kapal Feri KM Ladang Pertiwi kehabisan bahan bakar hingga kemudian tenggelam saat cuaca buruk pada 26 Mei 2022.

Pada saat itu, kapal feri KM ladang Pertiwi sedang berlayar melalui Selat Makassar Indonesia.

Dilansir PikiranRakyat-Bekasi.com dari The Star pada Rabu, 8 Juni 2022, berita kecelakaan itu baru sampai ke pejabat dua hari kemudian.

Proses penyelamatan melibatkan nelayan lokal dan kapal tunda yang sedang melewati selat.

Baca Juga: Ukraina Punya Saluran TV Khusus Berbahasa Rusia, Strategi Untuk Gulingkan Vladimir Putin?

Pihak berwenang dapat menyelamatkan 31 penumpang dan awak, menemukan 4 mayat dan 15 orang dinyatakan hilang sebelum pencarian selesai.

Kini, 15 orang yang dinyatakan hilang dan telah diduga tewas. Sehingga, total korban meninggal dari kecelakaan tersebut kini berjumlah 19 orang pada Senin, 6 Juni 2022.

"Kami menghentikan pencarian karena tidak ada tanda-tanda bahwa lebih banyak korban dapat ditemukan," kata kepala pencarian dan penyelamatan setempat Djunaidi.

Kapten kapal dapat selamat, namun dia ditetapkan sebagai tersangka karena mengangkut penumpang tanpa izin.

Baca Juga: Pesta Bikini di Depok Patok Harga Lebih dari Rp8 Juta per Peserta, Polisi Usut Motif di Baliknya

Selain itu pemilik kapal juga dijadikan tersangka karena mempekerjakan awak tanpa kualifikasi yang layak, menurut laporan media setempat.

Djunaidi meminta bantuan nelayan setempat yang berlayar di sekitar daerah itu untuk memberitahukan kepada pihak berwajib apabila menemukan mayat yang hilang.

Operasi pencarian bisa dibuka kembali apabila ada tanda-tanda selamat dari korban yang hilang, kata Djunaidi.

Djunaidi berharap kejadian itu bisa dijadikan sebagai pengingat untuk memprioritaskan keselamatan.

Baca Juga: Selain Link Eat Love and Kill, 23 Drakor Berikut Pernah Dibintangi Yeo Jin Goo

Tidak dipungkiri kecelakaan laut sering terjadi di Indonesia. Di mana, negara yang memiliki pulau sekitar 17.000, namun peraturan keselamatan seringkali dihiraukan.

Tidak hanya KM Ladang Pertiwi, bulan Mei lalu sebuah Feri yang membawa lebih dari 800 orang penumpang tenggelam di perairan dangkal, provinsi Nusa Tenggara Timur.

Kapal terjebak selama dua hari sebelum akhirnya dapat dibongkar. Beruntung tidak ada yang terluka dalam kecelakaan itu.

Selain itu, pada tahun 2018, lebih dari 150 orang tenggelam saat sebuah feri yang ditumpangi tenggelam di Danau Toba yang merupakan salah satu danau terdalam di dunia.***

Editor: Nopsi Marga

Sumber: The Star


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah