Network
PR BEKASI – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo belum lama ini mengapresiasi kinerja polisi dalam menangkap petinggi kelompok Khilafatul Muslimin.
Diketahui penangkapan oleh polisi tersebut salah satunya dilakukan di wilayah kepemimpinan Ganjar Pranowo yakni Surakarta dan Klaten.
Pria 53 tahun tersebut memberikan apresiasi saat menghadiri pertemuan akbar Asosiasi Pemimpin Perguruan Tinggi Hukum Indoneisa (APPTHI).
Baca Juga: Simak 5 Imbauan yang Perlu Diperhatikan saat Takziah dan Ziarah ke Makam Eril
Dalam kegiatan di di Hotel Patra Semarang, Sabtu, 11 Juni 2022, Ganjar menyatakan pemerintah berkewajiban membina mereka yang terlibat.
"Agar mereka kita ajak kembali pada pangkuan ibu pertiwi dan ini tugas yang menurut saya dalam konteks komunikasi mesti lebih soft," katanya.
Selain peran pemerintah, pria kelahiran Karanganyar, Jawa Tengah itu menyebut masyarakat jua bisa ambil bagian.
Baca Juga: Daftar Harga dan Cara Beli Tiket Konser Musik Jakarta Fair Kemayoran 2022, Mulai dari Rp60 Ribu
"Seluruh kekuatan masyarakat yang ada mesti terlibat. Tokoh agama, tokoh masyarakat kita libatkan.
“Saya kira berbuat baik, berperilaku baik berkata baik itu pasti juga jadi harapan oleh orang-orang banyak. Jangan sampai kemudian mereka asal-asalan," katanya.
Menurut Ganjar, berdirinya bangsa Indonesia sudah didasarkan pada kesepakatan yang dilakukan para pahlawan.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Jenazah Eril Anak Ridwan Kamil Tiba di Bandara Soekarno-Hatta
"Bukankah pendiri bangsa sudah sepakat soal itu? Nah ini mesti kita sampaikan," ujarnya.
Menyikapi hal itu, ia menekankan perlunya mengajarkan nilai-nilai yang ada di dasar negara Pancasila sejak usia dini.
"Saya sepakat juga akhirnya ya pendidikan tentang nilai-nilai pancasila mesti kita masukkan lagi. mulai sejak PAUD," tuturnya.
Artikel ini sebelumnya pernah tayang di Pikiranrakyat.com berjudul "Ganjar Pranowo Apresiasi Penangkapan Petinggi Khilafatul Muslimin, Minta Nilai Pancasila Ditanamkan Sejak PAUD".***
