Network
PR BEKASI – Omicron BA 4 dan BA 5 resmi terdeteksi di Indonesia dan telah dinyatakan sebagai Variant of Concern (VOC) di Eropa dan Inggris Raya (UK).
Varian baru ini berpotensi membuat lonjakan kasus di Indonesia, diketahui BA 4 dan BA 5 mampu menghindar dari kekebalan tubuh yang muncul akibat vaksinasi sehingga mampu untuk menginfeksi seseorang.
Namun tidak ada indikasi yang menyatakan kalau varian BA 4 dan BA 5 ini lebih parah dibandingkan varian Omicron lainnya.
Baca Juga: Update Corona Indonesia per Minggu 12 Juni 2022: Kasus Covid-19 Aktif Sebanyak 4.680 Orang Hari Ini
Diketahui subvarian Omicron tersebut masih dapat terdeteksi oleh tes Covid-19 PCR serta antigen.
Varian Omicron BA 4 dan BA 5 lebih mampu menghindar dari kekebalan tubuh yang muncul karena vaksinasi dan infeksi alami terutama pada orang yang belum divaksinasi.
Dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari laman Instagram Pemprov DKI Jakarta, @dkijakarta, varian itu juga berpotensi memunculkan lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia.
Baca Juga: Memasuki Arc Final, Perayaan Ulang Tahun One Piece Ke-25 Akan Dilangsungkan Secara Meriah
Varian Omicron BA 4 dan BA 5 masih dianggap sebagai bagian dari varian Omicron berdasarkan klarifikasi WHO dan CDC.
Mutasi yang ada pada varian Omicron BA 4 dan BA 5 hingga saat ini belum membuat varian yang punya klasifikasi tersendiri.
Derajat keparahan akibat varian Omicron BA 4 dan BA 5 tidak jauh berbeda dibandingkan varian Omicron lainnya.
Baca Juga: Petinggi Khilafatul Muslimin Ditangkap, Ganjar Pranowo: Kita Ajak Kembali ke Ibu Pertiwi
Pemeriksaan PCR pun masih tetap efektif untuk mendeteksinya, begitu juga hal sama berlaku untuk tes antigen.
Diketahui antibodi yang muncul pada orang yang telah divaksinasi lebih mampu melawan varian BA 4 dan BA 5 dibandingkan dengan antibodi orang yang belum divaksinasi.
Tetapi juga ada kemungkinan efektivitas vaksin lebih rendah dibandingkan terhadap varian Omicron yang awal.
Baca Juga: Info Loker: Lowongan Kerja untuk Lulusan SMK Sederajat, Cek Formasi yang Dibutuhkan
Untuk itu, seluruh masyarakat perlu tetap disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan, selalu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menghindari kerumunan.
Warga juga dianjurkan untuk vaksinasi lengkap hingga booster agar dapat mencegah lonjakan kasus baru Covid-19 di Indonesia.
Pasalnya pandemi belum benar-benar hilang sepenuhnya dan kemungkinan kembalinya lonjakan masih ada.***
