Network
PR BEKASI - Beberapa waktu lalu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, memastikan telah ditemukan di Tanah Air virus Omicron varian BA.4 dan BA.5.
Menkes Budi mengatakan bahwa dua subvarian Omicron sebenarnya sudah terjadi di akhir bulan Mei lalu dan baru teridentifikasi tadi malam, Jumat, 10 Juni 2022.
Menkes Budi mengatakan penemuan 4 kasus dikonfirmasi terinfeksi virus BA.4 dan BA.5 yang terindikasi di Bali.
Baca Juga: Mengenal Tuntas Pemerintahan Dunia di One Piece: Sejarah, Pemimpin hingga Militer
Budi juga mengatakan puncak penyebaran kasus COVID-19 Omicron BA.4 dan BA.5 akan terlihat di pekan kedua hingga ketiga bulan Juli 2022.
Prediksi itu terlihat dari pola penyebaran yang biasanya muncul satu bulan usai kasus pertama ditemukan.
Kemduian saat ini, seiring menghadapi lonjakan kasus subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 yang diperkirakan terjadi pada pertengahan Juli 2022 mendatang.
Baca Juga: Hasil Pertandingan Piala Presiden 2022: Persita Tangerang Vs PSS Sleman
Terkait hal itu, Kemenkes telah menyiapkan surat edaran kepada seluruh pemerintah daerah untuk mempersiapkan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan.
