Network
PR BEKASI - Jemaah haji tahun 2022 saat ini telah diberengkatkan ke Arab Saudi.
Saat ini, suhu di Arab Saudi dilanda panas terik.
Menghindari dehidrasi karena suhu di Arab Saudi sangat panas, jemaah haji disarankan banyak minum dan mengkonsumsi buah kurma.
Baca Juga: Hasil Piala Presiden 2022, Dewa United FC Vs PSIS Semarang, Gol Apik Dicetak Rangga
Hal itu disampaikan Kepala Kesehatan Daerah Kerja (Daker) Mekkah, Imran Saleh.
"Minimal tiga liter sehari, karena di sini tidak sama dengan di Indonesia," ucap Imran.
Ia pun menturkan jika kondisi di Arab Saudi berbeda dengan di Indonesia.
Di Indonesia apabila cuaca sedang panas, badan akan mengeluarkan cairan keringat.
Namun, di Arab Saudi berbeda, badan tidak akan berkeringat hanya terasa perih dikulit, kata Imran menjelaskan.
"Kalau perlu pakai payung yang berwarna terang agar tidak menyerap panas, untuk melindungi diri dari sengatan matahari" ucap Imran.
Baca Juga: Jemaah Haji Diimbau Banyak Minum Air Putih untuk Hindari Dehidrasi
Dilansir PikiranRakyat-Bekasi.com dari Antara, saat ini suhu udara di Arab Saudi mencapai lebih dari 40 derajat celcius.
Bahkan dua hari kebelakang suhu udara di Arab Saudi mencapai 46 derajat Celcius.
Selain banyak minum air putih dan mengonsumsi buah kurma, ia pun menyarankan jemaah haji untuk minum oralit.
Baca Juga: Zara Putri Ridwan Kamil Terpilih Menjadi Siswi Berprestasi di SMAN 3 Bandung
Oralit dapat mengganti cairan tubuh yang hilang akibat suhu yang panas.
Sebelum diberangkatkan ke Tanah Suci, jemaah haji di beri perlengkapan untuk menjaga kesehatan seperti oralit, masker medis, masker kain, semprotan dan krim untuk pegal.
"Jamaah dibagikan oralit, sebaiknya diminum setelah beraktivitas" ucap Daker Imran Saleh.
Baca Juga: Penting untuk Jamaah Haji, Tim Dokter KKHI Makkah Imbau Soal Bahaya Dehidrasi Tanpa Gejala
Imran mengingatkan agar jemaah tidak mengalami dehidrasi, minum air jangan menunggu rasa haus dan menyarankan satu jam sekali minum air 200 cc.***
