Network
PR BEKASI – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bertemu dengan Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Mohammad bin Zayed dan Putera Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman.
Pertemuan Luhut dengan Presiden UEA dan Putera Mahkota Arab Saudi tersebut didampingi Ketum PBNU.
Menko Kemanves berkunjung ke Uni Emirat Arab dan Arab Saudi dalam rangka mempersiapkan Agenda kunjungan Presiden Jokowi ke Timur Tengah beberapa waktu kedepan.
Baca Juga: 9 Fakta Terkait Kelompok Khilafatul Muslimin, Ada 30 Sekolah yang Terafiliasi
Luhut menjelaskan bahwa ia bertemu dengan pemimpin Kerajaan UEA dan Arab Saudi secara intens dalam tiga hari, dan merasa Pemimpin Kerajaan memiliki hubungan sangat spesial dengan Republik Indonesia.
“Rasa percaya yang besar ini terlihat ketika Pangeran Mohammmad Bin Salman menyampaikan bahwa kunjungan Presiden @jokowi ke Arab saudi akan menjadi agenda “high profile” Pangeran Mohammad bin Salman nantinya,” ujar Luhut.
Di samping itu, Luhut menjelaskan bahwa ia telah berdiskusi dengan hangat bersama kedua Pemimpin Kerajaan tentang rencana penambahan kuota haji Indonesia, dilansir PikiranRakyat-Bekasi.com dari unggahan instagram @luhut.pandjaitan.
Baca Juga: Prediksi Skor Arema FC Vs Persikabo 1973 di Piala Presiden 2022, Singo Edan Diprediksi Akan Unggul
Ia juga memaparkan bahwa Putera Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman memiliki rencana untuk masuk pada proyek dan program di Indonesia.
“MBS juga menitipkan pesan kepada kami bahwa beliau berencana akan masuk dalam proyek Ibu Kota Negara Baru dan juga program restorasi dan konservasi Mangrove di Indonesia,” ujar Luhut.
Dukungan dari kedua Pemimpin Kerajaan ini pun turut hadir untuk gelaran Presidensi G-20 yang nanti akan diselenggarakan pada bulan November.
Baca Juga: Link Nonton dan Sinopsis Film Hope, Cocok Ditonton untuk Memperingati Hari Ayah Sedunia
“Sebelum saya beranjak dari masing-masing tempat pertemuan, saya menawarkan kepada MBS untuk memberikan “speech” nya pada acara pertemuan pemuda dan mahasiswa Indonesia nanti," katanya.
"Dan kepada MBZ agar bersedia untuk mendukung kerjasama pengembangan Universitas NU di Yogyakarta,” ujar Luhut.
Menko Kemanves Luhut Binsar Pandjaitan pun mempercayai bahwa hal-hal baik yang ia dapatkan dari dua pertemuan tersebut sebagai bentuk peduli kedua Pemimpin Kerajaan UAE dan Arab Saudi terhadap Presiden Joko Widodo.
Baca Juga: Sandiaga Uno Ungkap Pesan Penting soal Eril Usai Takziah ke Rumah Dinas Gubernur Jawa Barat
Ia juga mengharapkan dengan adanya peran sinergis dari kedua Kerajaan yang memiliki pengaruh penting bagi dunia internasional ini, bisa menginspirasi generasi muda Indonesia dalam berkontribusi pada pembangunan bangsa dan negara dengan lebih semangat.***
