Network
PR BEKASI - Stasiun Shelter Matraman telah melakukan ujicoba operasional pelayanan naik dan turun Kereta Rel Listrik (KRL) commuter line pada 17 Juni 2022.
Stasiun Shelter Mataram merupakan stasiun yang digunakan untuk para pengguna Kereta Rel Listrik (KRL).
Stasiun Shelter Matraman yang memiliki singkatan MTR ini terletak tepat di km 1 +400 lintas antara Stasiun Jatinegara hingga Stasiun Matraman.
MTR ini diharapkan dapat melayani para pengguna KRL yang berada di sekitar wilayah jalan Matraman dan juga wilayah Kampung Melayu, dilansir PikiranRakyat-Bekasi.com dari laman KRL.
Baca Juga: Song Kang Dirumorkan Berkencan dengan Han So Hee, Begini Kronologi Sebenarnya
MTR diprediksi akan melayani pengguna KRL rata-rata sebanyak 2.203 orang per harinya, diprediksikan jumlah pengguna yang akan naik sebanyak 1.100 orang, sedangkan pengguna yang akan turun sebanyak 1.103.
Lokasi stasiun shelter ini begitu strategis karena berada di sisi timur stasiun akan langsung terhubung dengan Jalan Raya Matraman Jakarta Timur dan Trans Jakarta Koridor 5.
Sehingga akan memberi kemudahan bagi para pengguna KRL yang nantinya akan melanjutkan perjalan dengan menggunakan moda transportasi lain.
Dengan memiliki bangunan dua lantai, para pengguna KRL akan mendapatkan pelayanan di area lantai dasar, sedangkan untuk area peron tunggu naik KRL pada jalur 1 dan jalu 2 ada di area lantai satu.
Baca Juga: Diselenggarakan di 3 Negara Berbeda, Berikut 16 Kota Tuan Rumah Piala Dunia 2026
Fasilitas yang tersedia di lantai dasar MTR yang memiliki luas 354,25 Meter Persegi (M²), dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari laman Instagram @commuterline, diantaranya terdiri dari :
1. Loket, yang terdiri dari gate elektronik masuk dan gate elektronik keluar area stasiun,
2. Toilet pria, toilet wanita dan toilet difabel,
3. Musala,
4. Ruang kesehatan,
5. Ruang staf stasiun,
6. Ruang pelayanan barang tertinggal,
7. Serta area pelayanan pengguna lainnya.
Baca Juga: Tidak Lolos PPDB Jabar 2022 Tahap 1? Berikut Jadwal, Persyaratan, dan Jalur Pendaftaran Tahap 2
Sedangkan di lantai satu MTR yang memiliki luas 588 M², dilengkapi dengan fasilitas sebagai berikut:
1. Tangga manual,
2. Eskalator,
3. Lift untuk penungguna prioritas, serta
4. Tempat parkir untuk kendaraan bermotor.
Baca Juga: Hari Keberuntungan untuk Setiap Zodiak dalam Seminggu Ini, 20 - 26 Juni 2022
Rute bagi para pengguna KRL ini pun akan mengikuti pola operasi baru yang menerapkan pola operasi seperti racket badminton.
Pola operasi ini diterapkan pada lintas Bekasi/Cikarang yang terbagi dengan dua macam pola di antaranya Full Racket dan Half Racket.
Pola operasi Half Racket atau setengah racket, akan memulai perjalanannya dari Stasiun Cikarang/ Bekasi via Manggarai dan berakhir di Stasiun Angke/ Kampung Bandan.
Sedangkan, pola operasi Full Racket, akan memulai perjalanannya dari Stasiun Cikarang/ Bekasi via Manggarai atau via Pasar Senen dan berakhir kembali di Stasiun Bekasi/ Cikarang.***
