Network
PR BEKASI - Ganjar Pranowo sangat peduli dengan perkembangan remaja yang sangat rentan dengan fenomena nikah muda.
Pasalnya, banyak yang tidak menyadari pentingnya edukasi pranikah dan ini menjadi salah satu fokus Ganjar Pranowo sebagai gubernur.
Menurut Ganjar Pranowo, peran Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) sangat diperlukan bagi setiap pasangan yang akan menikah.
Baca Juga: Atasi Kolesterol Tinggi dengan 5 Bahan Alami Berikut, Urutan Ketiga Sering Dikonsumsi
"Dua relasi kematangan, maka sekarang kalau orang mau menikah, dengan BKKBN itu sampe dibuat tiga bulan kamu mau menikah, sekarang periksa dulu kesehatannya," kata Ganjar Pranowo.
Pemeriksaan kesehatan sudah menjadi ketetapan yang harus dijalani bagi pasangan yang akan menikah.
Hal tersebut diberlakukan untuk bahan pertimbangan mengetahui status kesehatan pasangan dan penyakit yang diderita satu sama lain.
Baca Juga: Link Pemesanan Tiket Fanmeeting Cha Eun Woo di Jakarta, Bisa Dipesan pada 28 Juni 2022
Dia menyatakan ada tindakan edukasi untuk membekali remaja yang akan segera menikah.
"Adakan konseling, udah siap ya, sehat-sehat ya, nggak apa-apa kok ini, cuma pemeriksaan biasa aja kok.
"Yang cewek, cek darah, tekanan darah semuanya. Yang cowok juga, berhenti dulu merokok, gitu kan agar sehat," ujarnya.
Baca Juga: Libur Sekolah, Cek Daftar Tempat Wisata di Kota Bandung yang Cocok Bareng Keluarga
Dia menjelaskan pemeriksaan yang dilakukan setidaknya memakan waktu beberapa bulan hingga pasangan dinyatakan benar-benar sehat ketika akan menikah.
"Sehingga pas tiga bulan selesai, kamu sehat, kamu menikahlah," katanya, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo, pada Minggu, 26 Juni 2022.
Suami Siti Atiqoh ini juga mengungkapkan bahwa pasangan yang telah menikah pun tetap perlu cek kesehatan untuk melihat kesiapan masa kehamilan.
Baca Juga: Update Corona Indonesia per Minggu 26 Juni 2022: Kasus Covid-19 yang Aktif Hari Ini Mencapai 14.516 Orang
"Pada saat kamu nikah, udah siap, terus kemudian udah siap-siap hamil, maka kondisinya dicek nih, udah sehat semua nih. Udah cek, katakan udah menikah, akhirnya hamil," ungkapnya.
Dia menambahkan, jika tiba-tiba seorang wanita dinyatakan hamil, maka janin dalam kandungan perlu perawatan khusus.
"Maka pada saat itu, kita udah siapkan, mulai itu, pelihara bayimu," ujarnya.
Baca Juga: Agar Terhindar dari PMK, Simak 5 Tips Cara Mengolah Daging yang Benar
Dia menegaskan bahwa masa kandungan yang sehat harus berada dalam penjagaan ayah dan ibunya hingga proses kelahiran.
"Dan dua orang harus pelihara, ngga hanya mamanya aja, suaminya juga, periksa rutin dan seterusnya. Nanti lahir, bayinya sehat, ibunya sehat," ucapnya.***
