Usulan Cuti Melahirkan Selama 6 Bulan Disambut Baik Kemenko PMK, Disebut Banyak Manfaat untuk Kaum Ibu

- 3 Juli 2022, 07:52 WIB
Ilustrasi ibu dan anak. Tanggapan Kemenko PMK soal cuti melahirkan selama 6 bulan.
Ilustrasi ibu dan anak. Tanggapan Kemenko PMK soal cuti melahirkan selama 6 bulan. /Pexels/Rene Asmussen

 

PR BEKASI – Rancangan Undang-Undang Kesejahteraan Ibu dan Anak (RUU KIA) merupakan upaya menciptakan generasi yang berkualitas dan unggul.

Sambutan baik datang dari Kementerian Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) terkait usulan cuti melahirkan selama enam bulan bagi para ibu pekerja.

Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan dan Pemuda Kemenko PMK, Femmy Eka Kartika Putri menuturkan, upaya untuk meningkatkan kesejahteraan dan pemenuhan hak-hak bagi pekerja perempuan salah satunya dengan adanya hak cuti melahirkan dalam waktu enam bulan yang terdapat di RUU KIA.

Adanya RUU KIA ini memiliki manfaat dan dampak positif bagi para ibu, dapat dimulai saat mempersiapkan kelahiran sang buah hati, pemulihan kesehatan pada ibu dan pemberian ASI eksklusif untuk bayi.

Baca Juga: One Piece Episode 1023: Spoiler, Jadwal Tayang hingga Link Nonton Sub Indo

Femmy juga menuturkan bahwa ASI eksklusif yang diberikan seorang ibu diharapkan dapat mencegah dan menurunkan prevalensi stunting yang terjadi pada anak.

Pemberian ASI eksklusif ini dapat mengoptimalkan kesehatan ibu dan bayi, bisa memberikan ketahanan tubuh bagi bayi, perkembangan fisik dan otak bayi bahkan meningkatkan ketahanan produktivitas dan ketahanan keluarga.

Femmy juga menjelaskan bahwa dengan adanya RUU KIA, akan mendukung program untuk meningkatkan kesetaraan gender khususnya dalam program pengasuhan pada anak yang merupakan tugas bersama baik suami ataupun isteri.

Pada RUU KIA pasal 6 ayat (2) pun disebutkan bahwa suami pun memiliki hak untuk mendapatkan cuti pendampingan dengan waktu cuti selama 40 hari kerja, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari laman ANTARA.

Baca Juga: Pendapat Buya Yahya seputar Imam Mahdi, Salah Satu Ciri Hari Kiamat

Pada umumnya, perempuan setelah melahirkan akan mengalami beberapa perubahan pada tubuhnya mulai dari waktu nifas perempuan yang berbeda-beda, perut yang jadi buncit, kulit wajah kusam atau berjerawat, hingga kaki yang bengkak.

Femmy juga menyampaikan masa cuti melahirkan enam bulan ini secara psikologis dapat memberikan banyak waktu untuk perempuan agar bisa beradaptasi dan melakukan berbagai penyesuaian terhadap perubahan pada tubuhnya baik secara psikologis ataupun biologis.

"Terlebih lagi dalam kondisi tersebut perempuan rentan untuk mengalami permasalahan psikologis seperti sindrom 'baby blues' hingga depresi pascamelahirkan yang dapat berlangsung cukup lama," ujar Femmy dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari laman ANTARA.

Stimulasi pada bayi sejak usia dini memiliki manfaat yang sangat banyak terutama untuk mendukung proses tumbuh kembang, dengan adanya masa cuti melahirkan enam bulan, ibu akan memiliki banyak waktu untuk memberikan stimulasi bagi anaknya. ***

Editor: Nopsi Marga

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x