Kemenag RI Ungkap Alasan Perbedaan Penetapan Hari Idul Adha Antara Arab Saudi dan Indonesia

- 4 Juli 2022, 11:58 WIB
Ilustrasi Idul Adha.
Ilustrasi Idul Adha. /Pixabay.com/mohamed_hassan

PR BEKASI - Kementerian Agama RI telah memberikan keputusan dari hasil sidang isbat tentang penetapan Hari Idul Adha 1443 H.

Namun, ternyata terdapat perbedaan untuk Hari Idul Adha 1443 H yang ditetapkan di Arab Saudi dan Indonesia.

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais dan Binsyar) Kementerian Agama, Adib, mengatakan letak geografis dapat mempengaruhi perbedaan Hari Idul Adha 1443 H di Arab Saudi dan Indonesia.

Selain penetapan Hari Idul Adha 1443 H, hasil sidang isbat juga menetapkan 3 hari yang lalu sebagai tanggal 1 Dzulhijjah.

Baca Juga: Rekomendasi Resep Cemilan untuk Hari Raya Idul Adha 2022 Mendatang

"Kementerian Agama (Kemenag) menetapkan 1 Zulhijah 1443 H jatuh pada Jumat, 1 Juli 2022," kata Adib, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Instagram @kemenag_ri, pada Kamis, 4 Juli 2022.

Dia menuturkan bahwa Hari Idul Adha 1443 H telah menjadi keputusan nasional

"Dengan demikian, Hari Raya Idul adha 1443 H jatuh pada Ahad, 10 Juli 2022," tuturnya.

Sementara, di Arab Saudi juga menunjukkan hasil yang berbeda satu hari sebelum Hari Idul Adha di Indonesia.

Baca Juga: Terbaru! Kumpulan Twibbon Selamat Hari Raya Idul Adha 1443 H yang Akan Jatuh Pada 10 Juli 2022

"Ketetapan ini berbeda dengan Arab Saudi yang menetapkan 10 Zulhijah 1443 H jatuh pada Sabtu, 9 Juli 2022," ujarnya.

Menurut Adib, titik geografis Indonesia dan Arab Saudi mempengaruhi jatuhnya Hari Idul Adha yang berbeda.

"Perbedaan waktu itu disebabkan karena letak Arab Saudi lebih barat dari Indonesia," ucapnya.

Dia menjelaskan bahwa hal ini akan mempengaruhi perputaran waktu yang berbeda antara dua negara tersebut.

Baca Juga: 15 Link Twibbon Hari Raya Idul Adha 2022 dengan Desain Unik, Cocok Dipajang di Status Facebook

"Waktu di Indonesia lebih cepat 4 jam, tetapi hilal justru mungkin terlihat lebih dahulu di Arab Saudi, karena terlihatnya di sebelah barat pada saat matahari terbenam atau dikenal dengan istilah ghurub asy syams," jelasnya.

Dia menambahkan soal posisi hilal yang terbukti akan lebih mudah terlihat lebih awal di Arab Saudi daripada di Indonesia.

"Semakin ke arah barat dan bertambahnya waktu, maka posisi hilal akan semakin tinggi dan semakin mudah dilihat," tambahnya.

Sementara, dia menegaskan perbedaan letak geografis juga akan mempengaruhi letak hilal yang berbeda di tanggal yang sama.

"Letak geografis Arab Saudi berada di sebelah barat Indonesia, sehingga pada tanggal yang sama posisi hilal di sana lebih tinggi," tegasnya.***

Editor: Nicolaus Ade Prasetyo

Sumber: Instagram @kemenag_ri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah