Network
PR BEKASI - Siapa yang tidak mengetahui ACT? Masyarakat kalangan menengah ke bawah hingga atas pasti tau apa itu ACT.
Sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Bekasi.com dari laman resmi act.id pada Senin, 4 Juli 2022, ACT merupakan lembaga filantropi yang bergerak pada kegiatan sosial dalam penyelamatan masyarakat.
Namun, organisasi nirlaba ini kemudian menjadi trending di twitter.
Hingga Senin, 4 Juli 2022 pukul 06.30 WIB, tagar jangan percaya ACT sudah dicuitkan lebih dari 2.860 kali saat berita ini dibuat.
Baca Juga: Jimin BTS Bakal Menyanyikan OST Our Blues, hingga Trending Twitter
Selain itu banyak pula warganet yang memberikan komentar disertai kalimat-kalimat sindiran yang pedas.
"Gaji petinggi ACT per bulan: 1. Pendiri ACT Rp250 juta, 2. Senior Vice President Rp200 juta, 3. Vice President Rp80 juta, 4. Direktur Eksekutif Rp50 juta. Mobil dinas Toyota Alphard, CR-V dan Pajero Sport, yang nyumbang ke ACT Honda Beat belum lunas #janganpercayaACT," dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari akun @infojakarta.
Dilihat dari informasi yang beredar di media sosial, tagar jangan percaya ACT mulai trending di twitter berawal dari salah satu warganet yang mengunggah foto sampul majalah Tempo edisi Sabtu, 2 Juli 2022 yang berjudul 'kantong bocor dana umat'.
Aksi Cepat Tanggap atau ACT ini secara resmi terbentuk pada 21 April 2005.
Namun organisasi ini sudah melakukan program kemanusiaan pertama kali di Liwa, Lampung Barat pada tahun 1994 ketika ada bencana gempa bumi.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Trending Twitter pada Kamis 28 Oktober 2021, Warganet Panjatkan Doa
Yayasan yang bergerak di bidang sosial dan kemanusiaan ini tidak hanya fokus pada saat terjadi bencana saja.
Melainkan hingga fase pemulihan bencana pun tetap di dampingi ACT.
Selain aktif dalam kegiatan penanggulangan bencana, ternyata ACT juga mempunyai program berbasis spiritual lain seperti kegiatan kurban, wakaf dan zakat.
Hal menarik lainnya adalah yayasan ini ternyata sudah menjadi lembaga kemanusiaan global sejak tahun 2012.
Jangkauan aktivitas yang dilakukan ACT untuk program globalnya sudah mencapai ke 22 negara di kawasan Asia Tenggara, Asia Selatan, Indocina, Afrika, Timur Tengah dan Eropa Timur.
Baca Juga: Naikkan Tagar di Trending Twitter hingga Buat Petisi, Warganet: DPR RI Khianati Rakyat
Aksi berskala global yang dilakukan ACT ini adalah merespon cepat setiap tragedi kemanusiaan yang terjadi di belahan dunia, seperti bencana alam, kelaparan dan kekeringan serta konflik dan peperangan.
Pada skala lokal, lembaga filantropi, ACT ini membangun jaringan yang sudah tersebar di semua provinsi. Jaringan tersebut berbentuk relawan.
Komunitas relawan ini diberi nama Masyarakat Relawan Indonesia (MRI). Selain itu ACT juga mendirikan kantor cabang untuk memudahkan komunikasi dalam melakukan aktivitas programnya.
Kantor cabang ACT sudah sampai ke 30 provinsi dan 100 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.***
