PR BEKASI - Putra dari pimpinan Pondok Pesantren Shiddiqiyyah Ploso Jombang, KH Muhammad Mukhtar Mukthi yakni Moch Subchi Azal Tzani MSAT atau Mas Bechi, akhirnya ditangkap.
Penangkapan pria yang juga akrab disapa Mas Bechi ini berlangsung sangat alot, sebab beberapa kali terjadi kesepakatan namun tersangka kasus pencabulan santriwati ini selalu mengingkari.
Selain karena Mas Bechi selalu mangkir setiap kali Polda Jatim melakukan pemanggilan untuk pemeriksaan, pihak pesantren juga dinilai ikut menghalang-halangi proses hukum terhadap yang bersangkutan.
Baca Juga: Kronologi Penembakan Eks Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, Pelaku Membuat Pengakuan Mengejutkan
Irjen Pol Nico Afinta, selaku Kapolda Jatim menyatakan Mas Bechi menyerahkan diri pada Kamis, 7 Juli 2022 pukul 23.35 WIB, sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Bekasi.com dari laman Antara.
"Hari ini sejak jam 8.00 WIB pagi kami melakukan komunikasi dengan orang tua dan akhirnya yang bersangkutan menyerahkan diri. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak," kata Irjen Nico di Jombang, Kamis malam.
Sebelumnya, Mas Bechi, terlibat melakukan perbuatan asusila pada lima santriwati di kawasan pesantren Desa Purisemanding, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang yang terjadi pada tahun 2017 lalu.
Baca Juga: Drama Korea Anna Tayang di Mana? Simak Link Nonton dan Jadwal Tayang Episode 1 hingga Tamat
Kemudian putra pimpinan Pondok Pesantren Shiddiqiyyah Jombang ini ditetapkan sebagai tersangka pada kasus pelecehan seksual terhadap santrinya sejak tahun 2020.
Sebagai putra pengasuh pondok pesantren Shiddiqiyyah, Jombang, Mas Bechi punya jabatan penting sebagai pengurus pesantren. Seperti apa profil Mas Bechi?
Melansir laman Sumenep PRMN, Mas Bechi menjabat sebagai pengasuh pondok pesantren atau Wakil Rektor Pondok Pesantren Majma'al Bachroin Hubbul Wathon Minal Iman Shiddiqiyyah, Desa Losari, Ploso, Jombang.
Pria yang memiliki tanda tahi lalat hitam di bawah mata dan pipi sebelah kiri ini kelahiran Jombang, 20 Juni 1980.
Di usianya yang ke 42 tahun, ternyata Mas Bechi juga dikenal memiliki Ilmu Metafakta.
Menggunakan ilmu Metafakta yang diduga dapat ditransfer kepada orang lain, dijadikan sebagai modus dalam mendekati santriwati di pesantren Shiddiqiyyah, Jombang.
Baca Juga: Lirik dan Terjemahan Lagu Glimpse of Us – Joji, Bikin Galau Satu Dunia
Lalu apa itu Metafakta?
Metafakta adalah Daya Berkat Rohmat Allah yang dijabarkan secara ilmiah.
Metafakta ini selalu dikaitkan dengan musik. Diketahui, saat ini Mas Bechi menjadi penemu musik Metafakta, yang dikenal dengan nama Metafakta Oxytron.
Baca Juga: Studi: Cara Menurunkan Kolesterol dengan Diet Sehat, Berikut Penjelasan Ahli
Musik Metafakta Oxytron dari segi istilah dapat diartikan sebagai musik yang berfungsi untuk obat dengan cara memicu pembentukan oxygen di udara dan elektron di bumi serta membentuk medan elektromagnetik.
Oxygen (O²) adalah pengingat senyawa yang dibutuhkan manusia dan seluruh makhluk hidupnya. Sedangkan Elektron adalah partikel subatom yang bermuatan listrik.***