Selain itu, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Selat Makassar, Sulawesi bagian tengah, dari Gorontalo hingga Laut Sulawesi, dari Laut Banda hingga Sulawesi Tenggara.
Konvergensi juga terjadi dari Laut Banda hingga Maluku, dari Laut Arafuru hingga Maluku bagian tenggara, dan dari Papua Nugini hingga Papua Barat.
Dari faktor tersebut, BMKG mengungkapkan kondisi tersebut dapat menyebabkan meningkatnya potensi pertumbuhan awan hujan.
Peningkatan tinggi gelombang juga bakal teradi di sekitar wilayah daerah tekanan rendah/sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.***