BPDB DKI Jakarta Catat 19 Daerah yang Menjadi Titik Lokasi Genangan Meliputi 92 RT di Jakarta

- 16 Juli 2022, 13:32 WIB
Ilustrasi banjir.
Ilustrasi banjir. /Pixabay/J Lloa

PR BEKASI - Hujan yang mengguyur semalaman hingga Sabtu,16 Juli 2022 pagi mengakibatkan beberapa daerah di Jakarta tergenang banjir.

Data terakhir dari BPBD DKI Jakarta tercatat ada 92 RT yang terendam banjir.

Jumlah ini meningkat dibandingkan angka sebelumnya yang hanya 71 RT yang terendam banjir.

“Update info genangan 16 Juli 2022 S/D pukul 09:00 WIB. Informasi genangan dari sebelumnya 71 RT saat ini menjadi 92 RT,” ujar Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta Muhammad Insyaf yang dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari PMJ News pada Sabtu, 16 Juli 2022.

Baca Juga: Bacaan Doa Setelah Sholat Witir, Lengkap dalam Latin dan Terjemahan

Menurut catatannya, ada 26 RT yang terendam banjir di wilayah Jakarta Selatan.

Sementara itu, Jakarta Barat memiliki 18 RT dan Jakarta Timur telah membanjiri 48 RT, yang akan diperbarui pada Sabtu (16/7/2022) pukul 09:00 WIB dengan ketinggian air berkisar 40 cm hingga 200 cm.

Beberapa titik lokasi banjir yang sudah tercatat di BPBD DKI jakarta sampai dengan pukul 09.00 WIB pagi tadi:

Baca Juga: Julianne Moore, Aktris Pemenang Oscar yang akan Pimpin Juri Festival Film Venesia Agustus Mendatang

Wilayah Jakarta Selatan daerah yang tergenang meliputi:

- Kel. Pondok Labu ada satu RT dengan ketinggian genangan mencapai 50 cm, yang diakibatkan oleh luapan air Kali Krukut dan curah hujan tinggi.

- Kel. Pondok Pinang ada 5 RT ketinggian mencapai 70 cm, yang diakibatkan oleh luapan air Kali Krukut dan curah hujan tinggi.

- Kel. Tanjung Barat dengan 2 RT yang tergenang mencapai ketinggian air 40 sampai 80 cm, disebabkan luapan air Kali Pesanggrahan dan curah hujan tinggi.

- Kel. Bangka ada 1 RT yang tergenang dengan ketinggian: 40 sampai 60 cm dan terdapat 5 orang yang mengungsi, penyebabnya luapan air Kali Krukut dan curah hujan tinggi.

- Kel. Cilandak Timur ada 2 RT dengan Ketinggian air 50 sampai 125 cm, terdapat 4 orang yang mengungsi, penyebabnya luapan Kali Pesanggrahan dan curah hujan tinggi.

- Kel. Pejaten Timur ada RT 4 dengan ketinggian 90 cm yang disebabkan oleh luapan Kali Ciliwung.

- Kel. Rawajati ada 4 RT yang tergenang dengan ketinggian air 90 cm yang disebabkan oleh luapan Kali Ciliwung.

- Kel. Manggarai ada 7 RT genangan air mencapai ketinggian 90 cm yang diakibatkan luapan Kali Ciliwung.

Baca Juga: 20 Link Twibbon MPLS 2022 Gratis, Bagikan Kemeriahan Lewat Media Sosial WA, IG, dan Facebook

Wilayah Jakarta Barat daerah yang tergenang meliputi:

- Kel. Kedoya Selatan ada 8 RT dengan ketinggian air 60 cm disebabkan oleh luapan Kali Pesanggrahan dan curah hujan tinggi.

- Kel. Rawa Buaya ada 3 RT dengan Ketinggian: 40 sampai 70 cm disebabkan oleh luapan air Kali Mokevart, Kali Angke dan curah hujan tinggi.

- Kel. Duri Kosambi ada 1 RT Ketinggian air 40 cm penyebabnya luapan Kali Angke dan curah hujan tinggi.

-Kel. Kembangan Utara ada 2 RT dengan ketinggian air 40 sampai 100 cm disebabkan luapan Kali Angke dan curah hujan tinggi.

- Kel. Kembangan Selatan ada 2 RT dengan ketinggian: 40 sampai 60 cm, penyebabnya luapan Kali Angke dan curah hujan tinggi.

- Kel. Kamal ada 2 RT dengan ketinggian air 45 cm, penyebabnya ROB dan luapan Kali Semonggol.

Baca Juga: Jalur Kereta Api Garut-Cibatu Sempat Terputus Akibat Banjir, Kepala BPBD Ungkap Situasi Terkini

Wilayah Jakarta Timur daerah yang tergenang air meliputi:

- Kel. Cililitan ada 1 RT dengan ketinggian air 200 cm penyebabnya luapan Kali Ciliwung.

- Kel. Balekambang ada 2 RT dengan ketinggian air 50 sampai 60 cm penyebabnya luapan Kali Ciliwung.

- Kel Bidara Cina mencapai 11 RT dengan ketinggian air 40 sampai 170 cm yang disebabkan oleh luapan Kali Ciliwung.

- Kel. Kampung Melayu mencapai 24 RT dengan ketinggian air 160 cm disebabkan oleh luapan Kali Ciliwung.

- Kel. Cawang ada 11 RT dengan ketinggian air 50 sampai 200 cm disebabkan oleh luapan Kali Ciliwung.***

Editor: Nopsi Marga

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah