"Sangat keji, tidak pandang bulu, salah satu korban adalah seorang pendeta yang seharusnya dihargai dan dihormati menjadi korban pembantaian Kelompok Kriminal Bersenjata," Kata Kamal.
Kamal mengungkapkan jika Pendeta Eliaser Baye adalah seorang pendeta di Desa Yereitma, Kecamatan Pija, Kabupaten Nduga.
Baca Juga: 12 Alat Bantu Memanggang Adaptif untuk Koki Penyandang Disabilitas
Saat penyerangan itu, imam sedang dalam perjalanan ke Nduga untuk menghadiri konferensi GKI di Wamena pada 26-28 Juli 2022.
Pemkab Mimika sudah mengevakuasi jenazah korban yang tewas dan 2 orang luka-luka. Sementara itu, jenazah Pendeta Eliaser Baye telah dibawa ke keluarganya di Kenya.
"Pak pendeta meninggalkan seorang istri dan enam orang anak," ungkap Kamal.
Baca Juga: Asia Artist Awards 2022 akan Diadakan Secara Offline di Jepang Pada 13 Desember 2022
"Jenazah pendeta Eliaser Baye rencananya akan disemayamkan di Gereja GKI Kenyam," kata Kamal.***