Network
PR BEKASI - Ayah mendiang Brigadir J, Samuel Hutabarat, menanggapi dugaan anaknya sebagai pelaku tindakan asusila dalam kasus baku tembak polisi.
Dalam kasus baku tembak polisi ini, ada dugaan yang mengarah bahwa Brigadir J sempat hendak melakukan tindakan asusila pada istri Ferdy Sambo.
Terkait dengan dugaan tersebut, ayah Brirgadir J mengungkapkan bagaimana responsnya saat menerima tuduhan pada sang anak.
Baca Juga: Lirik dan Terjemahan Lagu Glimpse of Us – Joji, Bikin Galau Satu Dunia
"Menurut tanggapan saya ya, tidak mungkin lah, Pak," ujar Samuel Hutabarat.
Dia menyampaikan bahwa kejadian itu berlangsung di rumah seorang jenderal yang menurutnya tidak mungkin ada kesempatan melakukan hal itu.
"Setahu saya, di rumah Jenderal itu kan pengamanannya sangat tinggi, terutama CCTV," katanya.
Baca Juga: Drama Korea Anna Tayang di Mana? Simak Link Nonton dan Jadwal Tayang Episode 1 hingga Tamat
Di sisi lain, dia menambahkan bahwa di antara anaknya yang lain, Brigadir J adalah sosok yang paling patuh.
Selain itu, sang anak juga merupakan pribadi yang tekun termasuk dalam beragama dan patuh ke orang tua.
"Jadi kalau saya rasa untuk membikin senonoh dengan ibu Ferdy Sambo, saya rasa tidak mungkin, tidak mungkin lah," ucapnya.
Baca Juga: Bacaan Doa Setelah Sholat Witir, Lengkap dalam Latin dan Terjemahan
"Tapi itu pun semuanya perlu pembuktian-pembuktian, nah ini," kata Samuel, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube tvOneNews.
Lebih lanjut mengenai perkembangan kasus, Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi), Dr Edi Hasibuan, buka suara.
Ia menyampaikan bahwa Polda Metro Jaya akan bisa lebih bertindak profesional dalam menyelesaikan kasus baku tembak polisi ini.
Baca Juga: Cara Terbaik untuk Menjaga Ruangan Tetap Sejuk di Cuaca Panas: Jendela yang Terbuka atau Tertutup?
Dia menyebut bahwa sejak kemarin, mereka merasa tidak pas jika kasus itu hanya ditangani oleh pihak Polres Jakarta Selatan.
"Tepat. Sejak kemarin, kami melihat kurang pas jika hanya ditangani Polres Jaksel. SDM juga terbatas," tuturnya.
Edi mengatakan kasus baku tembak polisi seperti ini sejak awal seharusnya ditangani oleh Polda Metro Jaya.
Baca Juga: Gratis! 19 Link Twibbon Hari Anak Nasional 2022 Design Terbaru dan Menarik
"Biar tidak timpang. Dengan ditangani Polda Metro Jaya, investigasi lebih baik dan profesional," katanya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari ANTARA.
Hal ini menurutnya disebabkan PMJ didukung oleh para penyidik yang lebih berpengalaman dan andal.
Dia juga berpendapat kasus ini sangat cocok untuk ditangani oleh tim Direktur Reserse Kriminal Umum PMJ, Kombes Pol Hengki Haryadi.
"Fokus penyidik kepolisian saat ini adalah menyiapkan pembuktian secara ilmiah," katanya.***
