Selain itu juga, Presiden Ramos Horta ingin mencalonkan PBNU agar dapat bergabung ke dalam Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan PBB (UNESCO).
Bahkan, Presiden yang berumur 72 tahun tersebut juga telah mencalonkan NU untuk menjadi peraih Zayed Award for Human Fraternity.
Zayed Award for Human Fraternity adalah penghargaan global independen yang mengakui individu maupun organisasi yang berkontribusi besar atas kemajuan manusia dan kehidupan yang damai.
Seperti diketahui, pertemuan antara Presiden Timor Leste dengan PBNU membahas mengenai rencana kerja sama antara keduanya.
Timor Leste bersama dengan PBNU diketahui akan menyelenggarakan kegiatan-kegiatan keagamaan dan kemanusiaan.
Baca Juga: Cuaca di Bandung Saat Ini Lebih Dingin dan Terjadi Hujan di Musim Kemarau, Berikut Tanggapan BMKG
Selain itu, keduanya juga membahas mengenai rencana PBNU dan Timor Leste untuk menghadiri pertemuan Religion of Twenty (G20), yang akan berlangsung di Bali pada 2-3 November mendatang.***