NU dan Muhammadiyah Akan Jadi Kandidat Peraih Nobel Perdamaian, Presiden Timor Leste: Sangat Layak

- 21 Juli 2022, 09:12 WIB
Presiden Timor Leste akan mencalonkan Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah sebagai kandidat peraih Nobel Perdamaian.
Presiden Timor Leste akan mencalonkan Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah sebagai kandidat peraih Nobel Perdamaian. /ANTARA/Tri Meilani Ameliya

PR BEKASI – Dua organisasi Islam terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah akan diusulkan menjadi kandidat peraih Nobel Perdamaian.

Hal itu disampaikan langsung oleh Presiden Timor Leste, Jose Ramos Horta, saat berkunjung ke Gedung Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Jakarta, hari Rabu, 20 Juli 2022.

“Dua organisasi ini (NU dan Muhammadiyah) sangat layak mendapatkan Nobel Perdamaian,” kata Jose Ramos Horta, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari ANTARA.

Baca Juga: Lirik Because I Liked a Boy - Sabrina Carpenter, Lengkap dengan Terjemahan Indonesia

Menurutnya, sudah sejak dahulu NU dan Muhammadiyah mempunyai peran yang sangat penting dalam menyuarakan perdamaian.

Bahkan, di tahun sebelumnya yakni 2021, Presiden Timor Leste tersebut telah lebih dulu mencalonkan NU untuk meraih Nobel Perdamaian.

“Seperti yang kita tahu sebelumnya, bahwa Presiden Ramos Horta telah mencalonkan NU untuk nobel perdamaian pada tahun lalu dan dia ingin mencalonkannya lagi, dan ini merupakan suatu kehormatan bagi kita semua,” kata Ketua Umum PBNU, K.H. Yahya Cholil Staquf.

Baca Juga: Terbaru! 15 Link Twibbon Hari Anak Nasional 2022 Gratis, Unggah di Media Sosial WA, IG dan Facebook

Gus Yahya, sapaan akrabnya, mengapresiasi atas rencana pencalonan tersebut, sekaligus menjadi momen yang luar biasa bagi NU sebagai organisasi Islam terbesar di dunia.

Selain itu juga, Presiden Ramos Horta ingin mencalonkan PBNU agar dapat bergabung ke dalam Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan PBB (UNESCO).

Bahkan, Presiden yang berumur 72 tahun tersebut juga telah mencalonkan NU untuk menjadi peraih Zayed Award for Human Fraternity.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cinta Sagitarius dan Capricorn 21 Juli 2022: Pasanganmu Akan Membelikan Barang Berharga

Zayed Award for Human Fraternity adalah penghargaan global independen yang mengakui individu maupun organisasi yang berkontribusi besar atas kemajuan manusia dan kehidupan yang damai.

Seperti diketahui, pertemuan antara Presiden Timor Leste dengan PBNU membahas mengenai rencana kerja sama antara keduanya.

Timor Leste bersama dengan PBNU diketahui akan menyelenggarakan kegiatan-kegiatan keagamaan dan kemanusiaan.

Baca Juga: Cuaca di Bandung Saat Ini Lebih Dingin dan Terjadi Hujan di Musim Kemarau, Berikut Tanggapan BMKG

Selain itu, keduanya juga membahas mengenai rencana PBNU dan Timor Leste untuk menghadiri pertemuan Religion of Twenty (G20), yang akan berlangsung di Bali pada 2-3 November mendatang.***

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x