Network
PR BEKASI - Kasus saling tembak dua anggota Polri di rumah Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo masih berlanjut.
Dalam kasus tersebut, Brigadir J tewas setelah ditembak oleh Bharada E.
Kini dikabarkan pihak kepolisian menggandeng Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) untuk melakukan penyelidikan mengenai kasus tewasnya Brigadir J di rumah Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo.
Komisioner Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM, M. Choirul Anam mengungkapkan bahwa pihaknya akan segera mengumumkan kronologi meninggalnya Brigadir J atau Nopryansah Yosua Hutabarat.
Baca Juga: Kapan Hujan Meteor Delta Aqarid 2022? Simak Periode Puncaknya Jelang Akhir Bulan Juli
"Dalam minggu ini, kami akan rampungkan soal kronologi," katanya yang dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com dari PMJ News.
"Karena dengan kronologi lah kita bisa melihat dengan lebih jernih sebenarnya apa yang terjadi," ujarnya.
Berdasarkan keterangan dari M. Choirul Anam, Komnas HAM RI sudah mengumpulkan sejumlah bukti.
Baik itu berupa foto, keterangan dari pihak-pihak, serta informasi luka yang dimiliki oleh jenazah Brigadir J.
