Network
PR BEKASI - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) tengah memeriksa tiga ponsel milik Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J dan Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo.
Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam mengatakan bahwa pemeriksaan tiga ponsel tersebut dilakukan bersamaan dengan tim forensik digital untuk mengusut kasus kematian Brigadir J.
"Bukan dua tapi tiga (ponsel). Semua handphone yang terkait peristiwa ini pasti kami akan tanya," ujar Choirul Anam.
Baca Juga: Dewa United FC Melakukan Debutnya di BRI Liga 1 2022-2023 dengan Hasil Manis
"Contohnya handphonenya J, termasuk Irjen Sambo itu," katanya yang dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com dari PMJ Nwes.
Selain itu, Komnas HAM juga akan memeriksa CCTV milik Irjen Sambo untuk menelusuri penyebab kematian Brigadir J.
"Kalau di Irjen Sambo CCTV-nya rusak di rumahnya, kenapa kok rusak? Sejak kapan rusak? Itu pasti kami tanya. Soal yang baru (diganti) didapatkan dalam lingkungan sekitar itu juga kami akan tanya," katanya lagi.
Baca Juga: Jadwal Vaksin Booster di Kota Bekasi Sore Ini, Catat Lokasi dan Waktunya
CCTV di kediaman Irjen Ferdy Sambo merupakan salah satu alat bukti yang sangat penting untuk mengusut kasus kematian Brigadir J.
