Kena Panah Saat Amankan Bentrokan di Maluku, Wakapolres: Cukup Saya Jadi Korban

- 28 Juli 2022, 13:50 WIB
Anak panah menancap di tubuh Wakapolres saat amankan bentrorkan.
Anak panah menancap di tubuh Wakapolres saat amankan bentrorkan. /Instagram @divisihumaspolri

PR BEKASI - Di saat mata negatif masyarakat tertuju ke institusi Kepolisian dengan kasus yang kini ramai, ada juga Polisi yang membuktikan kinerja luar biasanya di Maluku.

Dilaporkan bahwa Wakapolres Tual Syahrul Awab menjadi korban ketika mengamankan bentrokan yang terjadi di Kecamatan Dullah Selatan, Kota Tual, Maluku pada 23 Juli 2022.

Dari video yang beredar, Wakapolres tersebut tertancap panah di bagian pinggang, tetapi masih berusaha mengamankan bentrokan.

Kronologi bentrokan ini dipicu dari dua pemuda yang ribut saat mabuk pada dini hari.

Baca Juga: Jumlahnya Capai 105 Siswa, Aparat Duga Komplotan Ini Jadi Provokator Tawuran Antar Pelajar di Jakarta Barat

Kemudian dari insiden ini pun mengakibatkan lima orang lainnya mengalami luka-luka.

Polisi yang datang ke bentrokan ini dalam menjaga kamtibmas di tengah masyarakat.

Dari video tersebut, Wakapolres meminta warga yang terlibat dalam bentrokan untuk pulang ke rumah masing-masing.

"Yang lain mundur sudah pulang kembali, pulang kembali," katanya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dikutip dari Instagram @divisihumaspolri.

Halaman:

Editor: Nicolaus Ade Prasetyo

Sumber: Instagram @divisihumaspolri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x