Mengejutkan, Kopda Muslimin Diduga Sewa Pembunuh Bayaran Pakai Uang Mertua

- 28 Juli 2022, 15:53 WIB
Suasana saat Kopda Muslimin ditemukan meninggal dunia di rumah orang tuanya diduga menengguk racun.
Suasana saat Kopda Muslimin ditemukan meninggal dunia di rumah orang tuanya diduga menengguk racun. /YouTube/Miftah's TV/

PR BEKASI - Kopda Muslimin yang menyewa pembunuh bayaran untuk melenyapkan nyawa istrinya sendiri ternyata pakai uang dari mertuanya.

Polisi menyebutkan jika uang yang digunakan Kopda muslimin untuk membayar pembunuh bayaran yang disewa untuk menembak sang istri, ternyata berasal dari mertuanya.

Dengan Alasan untuk biaya pengobatan kopda Muslimin meminta uang pada mertuanya.

Keterangan tersebut polisi dapatkan setelah memeriksa seorang saksi yang bekerja di rumah Kopda Muslimin untuk merawat burung.

Baca Juga: Sebelum Ditemukan Tewas, Kopda Muslimin Sempat Akui Kesalahannya dan Minta Maaf kepada Keluarga

Pegawai di rumah Kopda Muslimin mengaku jika dia diperintahkan untuk mengambil uang Rp120 juta dari mertua majikannya.

"Jadi salah satu pegawai di rumah Kopda Muslimin ini ditelepon untuk meminta uang kepada ibu mertuanya untuk biaya rumah sakit," ujar Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar yang dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari PMJ News, Rabu 27 Juli 2022.

Irwan mengungkapkan, menurut keterangan saksi tersebut, kopda Muslimin memerintahkan dirinya untuk meminta tambahan uang senilai Rp90 juta.

Dengan alasan masih kurang untuk biaya rumah sakit, hingga total yang diminta Kopda Muslimin sebanyak Rp210 juta.

Baca Juga: Profil Kopda Muslimin, Oknum TNI yang Rencanakan Pembunuhan Istrinya dan Dikabarkan Meninggal Dunia Hari Ini

"Ternyata uang Rp120 juta diberikan kepada para pelaku penembakan, dan Rp90 juta digunakan untuk melarikan diri," kata Kombes Pol Irwan Anwar.

Saat ini, tim gabungan TNI-Polri menemukan Kopda Muslimin dalam keadaan tewas di rumah orang tuanya sebelum mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Empat pembunuh bayaran yang disewa kopda Muslimin berhasil diringkus Polisi.

Keempat pelaku tersebut masing-masing berinisial S alias Babi yang merupakan eksekutor penembakan.

Baca Juga: TNI Akan Lakukan Visum untuk Ungkap Kematian Kopda Muslimin

Dengan inisial P yang bertugas sebagai pengendara sepeda motor Kawasaki Ninja.

Lalu S dan AS alias Gondrong yang berperan sebagai pengawas ketika aksi penembakan.

Polisi juga sudah menangkap tersangka penjual pistol rakitan berikut peluru amunisi yang dipakai untuk menembak korban, Rini Wulandari.***

Editor: Nicolaus Ade Prasetyo

Sumber: PMJNews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah