Network
PR BEKASI - Belakangan ini segala kegiatan di Citayam Fashion Week (CFW) menjadi berita viral di media sosial Tanah Air.
Hingga beredarnya issue tentang adanya kampanye dan promosi dari para pelaku penyimpangan perilaku seksual di CFW.
Kabar issue tersebut sampai di meja Ahmad Riza Patria, Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, hingga Wagub mengajak semua pihak untuk menjaga para remaja dari penyimpangan perilaku seksual tersebut.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Scorpio dan Sagitarius untuk 29 Juli 2022: Jangan Menyimpan Curiga pada Orang
Menurut Riza perilaku tersebut sangat berbahaya bagi masa depan anak-anak bangsa, pasalnya LGBT, atau Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender tersebut menghilangkan identitas jati diri dari anak-anak.
Serta menjerumuskan anak-anak pada perilaku pergaulan bebas, penyimpangan seksual, penularan penyakit kelamin serta membuat anak-anak dan para remaja kehilangan norma-norma etika, budaya, agama, serta lainnya.
Riza mengatakan bahwa dirinya berkewajiban melindungi seluruh anak-anak bangsa, khususnya yang berada dalam wilayah DKI Jakarta dari bahayanya LGBT tersebut.
Baca Juga: Hari Keberuntungan Zodiak Aries Gemini, dan Scorpio di Bulan Agustus, Manakah yang Lebih Dulu?
"Kami bersama DPRD DKI Jakarta berkewajiban melindungi anak-anak kita dari kampanye dan promosi LGBT, perilaku konsumtif, pergaulan bebas, dan narkoba," ucap Riza sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari antara.
Ia juga mengajak semua pihak untuk bergotongroyong bergandeng tangan dalam rangka menjaga anak-anak bangsa.
"Karenanya saya mengajak, yuk bersama-sama terus kita bergotongroyong dalam menjaga anak-anak kita," ucapnya melanjutkan. Pada Kamis 28 Juli 2022, Di Jakarta.
Baca Juga: 3 Provinsi di Indonesia yang Sumbang Kasus Covid-19 Baru Terbanyak di Indonesia Hari Ini
Menurut Wagub DKI, dengan menjaga anak-anak remaja dari segala hal perilaku negatif tersebut, itu sama saja menjaga keberlangsungan negara Indonesia di masa depan, sebab merekalah generasi selanjutnya yang akan memimpin dan menjalankan negara Indonesia.
"Kita akan tua, pensiun, wafat dan dilupakan, anak-anak kita inilah yang akan mengurus keluarga, lingkungan, bangsa, negara. Menjaga mereka (saat ini) sama saja dengan menjaga Indonesia di masa depan," tutur Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Sementara itu, Anwar Abbas, Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (Waketum MUI), menyesalkan adanya perilaku promosi ide dan gerakan penyimpangan LGBT di ajang CFW.
Namun Abbas menilai dampak dari adanya fenomena CFW tersebut tidak semuanya negatif, karena iu Dia tidak bisa secara langsung menyalahkan peserta yang masih muda-muda tersebut, dalam keterangannya pada Selasa 26 Juli 2022.
Riza mengatakan bahwa adanya CFW membuktikan bahwa anak-anak remaja kita memiliki bakat dan kreativitas dalam memanfaatkan ruang terbuka. Maka dari itu Ia mengatakan akan memperjuangkan agar ruang terbuka serupa dapat diperbanyak jumlahnya.
"Kami sendiri bersama DPRD DKI Jakarta, wajib menyediakan ruang terbuka bagi anak-anak untuk berekspresi, dan kedepan ruang terbuka yang keren akan kami perbanyak dan kami perjuangkan," ucapnya.
Baca Juga: Penambang Australia Temukan Berlian Terbesar Senilai Ratusan Juta Dollar AS
Disisi lain Abbas mengimbau agar para orang tua mengevaluasi diri sendiri dalam cara pengendalian perilaku negatif remaja peserta CFW seperti anak Laki-laki berdandan seperti wanita dan kebalikannya tempo lalu
"Kemudian jadikan itu sebagai dasar dalam melakukan langkah-langkah pembenahan ke depan, agar kita bisa membuat mereka untuk bisa tampil lebih baik dan lebih positif lagi bagi kehidupan mereka dan bangsa ini kedepannya," kata Abbas. ***
