Network
PR BEKASI - Heryu Purwanto, Kepala Bidang Perumahan Rakyat Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Pekalongan mengatakan bahwa Pemerintah Kota Pekalongan terus berupaya dalam menuntuskan Program Rehabilitas Rumah Tidak Layak Huni (RRTLH).
Tahuh ini Pemerintah Kota siap merehabilitas sebanyak 444 rumah tidak layak huni (RTLH) milik warga kurang mampu di wilayah Pekalongan, Jawa Tengah.
Heryu juga mengatakan alokasi jumlah anggaran dan peruntukannya bagi setiap Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di wilayahnya.
"Total besaran program RTLH ini, setiap KPM akan mendapat bantuan sebesar Rp10 Juta, yang penggunaannya Rp8,5 Juta untuk bantuan pembelian material dan Rp1,5 untuk upah tukang, yang diserahkan kepada masing-masing KMP, ucap Heryu di Pekalongan.
Heryu Menjelaskan Realisasi capaian pelaksanaan RRTLH pada tahun sebelumnya, yang menggunakan dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) adalah sebanyak 244 rumah, Dana Alokasi Khusus (DAK) sebanyak 130 rumah.
Serta dana Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) sebanyak 8 rumah, total seluruhnya sebanyak 382 rumah, berdasarkan data tersebut ada peningkatan jumlah rumah tidak layak huni pada tahun 2022 sekarang.
Baca Juga: 7 Bounty Tertinggi di One Piece Setelah Arc Wano: Luffy, Law dan Kid Urutan Berapa?
Ia juga menjelaskan tentang progres program RTLH pada tahun ini masih dalam tahap sosialisasi terhadap warga terkait dengan perencanaan cara pemberian bantuan tersebut.
