Menurut Menkeu, sektor migas di Indonesia telah ada dukungan berupa pengembangan teknologi.
"Di sektor migas, ada Sistem Informasi Terintegrasi Hulu Migas (SIT Migas)," ucapnya.
Dia juga menuturkan, teknologi lain juga diciptakan untuk mendorong pengembangan informasi yang akuran tentang bstu bara.
"Sementara untuk sektor mineral dan batu bara ada Sistem Informasi Mineral dan Batubara antara Kementerian dan Lembaga (SIMBARA)," tuturnya.
Baca Juga: Sri Mulyani Bicara Soal Gaji ke-13 ASN Tahun 2022, Akan Berbeda dengan Dua Tahun Sebelumnya
Adapun data akurat yang dilaporkan Menkeu Sri Mulyani melalui penjagaan khusus.
"Ada lagi officialinsw sebagai integrator data ekspor dan impor komoditas dalam rangka menyediakan data yang akurat disertai dengan mekanisme pengawasan melekat berbasis risiko," katanya.
Dia mengungkapkan, peningkatan transparansi layanan pemerintah akan menjadi merebaknya peluang untuk praktik korupsi.
"Inilah contoh platform digital yang nyata perannya dalam meningkatkan akuntabilitas, kecepatan, ketepatan, serta transparansi layanan pemerintah sekaligus dapat menghilangkan peluang terjadinya praktik korupsi dari hulu hingga hilir," ungkapnya.