Network
Heni menjelaskan, lumba-lumba itu diketemukan pertama kali oleh warga dalam keadaan mengapung sudah mati sekira pukul 08.55 WITA.
"Lumba-lumba dalam kondisi mati tersebut pertama kali ditemukan oleh warga mengapung di hans reef Gili Air, sekitar pukul 08.55 WITA pada Rabu, 3 Agustus 2022," ujar Heni.
Baca Juga: Cek Fakta, Cacar Monyet Diklaim Melekat di Gagang Pintu selama 120 Tahun, Simak Faktanya
"Kemudian lumba-lumba itu dibawa ke tepi pantai untuk penanganan," sambung Heni dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Antara Kamis, 4 Agustus 2022.
Perlu diketahui, Gili Matra merupakan singkatan dari tiga gugusan pulau kecil, yakni Gili Meno, Gili Air dan Gili Trawangan.
Ketiga pulau itu berada di Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara.
Baca Juga: Bacaan Doa Setelah Sholat Witir, Lengkap dalam Latin dan Terjemahan
Gili Matra merupakan kawasan konservasi perairan nasional di bawah pengelolaan dan pengawasan Kementerian Kelautan dan Perikanan.***
