Menteri Basuki Sebut Pembangunan IKN Nusantara Akan Dimulai Akhir Agustus 2022

- 11 Agustus 2022, 21:16 WIB
Ilustrasi konsep wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Ilustrasi konsep wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. /ANTARA

PR BEKASI – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa pembangunan IKN Nusantara (IKN) akan segera dimulai pada akhir Agustus 2022.

Dirinya memastikan tidak ada masalah dalam ketersediaan anggaran dari pemerintah untuk memulai pembangunan tersebut.

Menteri Keuangan Sri Muyani dan jajarannya saat ini sedang membahas lebih lanjut mengenai usulan anggaran yang diberikan Kementerian PUPR untuk masuk dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA).

Baca Juga: Lirik dan Terjemahan Lagu Glimpse of Us – Joji, Bikin Galau Satu Dunia

Namun, Sri Mulyani Indrawati diketahui secara prinsip sudah menyetujui anggaran pembangunan fisik IKN Nusantara tersebut.

“Untuk DIPA-nya saya pikir Menteri Keuangan sudah oke, lagi ditelaah, biasanya dengan eselon I nya, biasanya untuk masuk di dalam dokumen DIPA, tidak masalah,” kata Menteri Basuki.

Proses konstruksi pembangunan secara fisik akan segera dimulai setelah dilakukan penandatanganan lelang pada akhir Agustus 2022 tersebut.

Baca Juga: Bacaan Doa Setelah Sholat Witir, Lengkap dalam Latin dan Terjemahan

“Tanda tangan kontrak (akhir Agustus), habis itu langsung konstruksi,” katanya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari ANTARA News.

Konstruksi pembangunan fisik yang ditargetkan segera dimulai, di antaranya untuk pematangan lahan (land development), pembuatan jalan nasional, jalan tol, jalan logistik, hingga rumah susun untuk pekerja.

Selain itu, pemerintah juga diketahui akan segera menyiapkan lelang untuk pembangunan proyek Kawasan Inti Pusat Pemerintahan Ibu Kota Negara (KIPP).

Baca Juga: Singgung Masalah Rumah Tangga Putri Candrawathi, Seali Syah Desak Ferdy Sambo Bersikap Gentle

Menteri Basuki diketahui optimis tahun 2022 dapat menyerap anggaran pembangunan IKN sebesar Rp5,4 triliun rupiah secara optimal.

"Dulu kita bisa lebih, Rp7 triliun sekian, tapi karena ini baru bisa mau September, kita kurangi Rp5,4 triliun.

"Kalau tidak, ada sisa DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran) kan malu juga, minta banyak, tidak bisa serap,” kata Menteri Basuki.

Baca Juga: One Piece 1057 Leaker: Nasib Hancock dan Kurohige Tak Terungkap, Yamato Tak Menjadi Kru Luffy

Terkait apakah Presiden Jokowi akan menghadiri langsung peletakan batu pertama proyek IKN tersebut, Basuki mengaku belum bisa memastikan.

Paasalnya, menurut Basuki, Presiden Jokowi kurang begitu menyukai seremoni groundbreaking.

Ia mengatakan bahwa Jokowi lebih menyukai peninjauan proyek fisik yang pembangunannya sudah berjalan.

Baca Juga: One Piece 1057 Leaker: Nasib Hancock dan Kurohige Tak Terungkap, Yamato Tak Menjadi Kru Luffy

“Ada groundbreaking atau tidak, kami masih belum tau, Presiden tidak suka groundbreaking, meninjau yang sudah jalan, iya,” kata Menteri berusia 67 tahun tersebut.

Presiden Jokowi menurutnya sudah empat kali menghadiri peletakan batu pertama Tol Bocimi (Bogor-Ciawi-Sukabumi), namun proyeknya tidak segera berjalan.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x