“Artinya ada upaya pengkondisian psikologis sehingga ada orang yang membela dan mengaku terzalimi,” kata Mahfud MD.
Maksud 'pengkondisian' yang dinyatakan oleh Mahfud itu untuk meyakinkan masyarakat bahwa Brigadir J melakukan penyerangan terhadap istri Ferdy Sambo, seperti informasi pertama yang keluar ke publik.
Mahfud MD juga mempertanyakan tentang Kompolnas yang mudah mempercayakan hal tersebut, padahal harus ada pertimbangan untuk melihat sudut pandang yang lebih masuk akal.
Hal itu diakui Kompolnas saat mendatangi Polres Jakarta Selatan dan mendapat penjelasan yang sama dari Kapolres.
"Sekarang ada pergantian perspektif, bahwa itu bukan pelecehan tapi sesuatu yang terjadi," katanya.
Dia juga mengatakan bahwa awalnya orang percaya bahwa Brigadir J ditembak oleh Bharada E.
Drama Ferdy Sambo terungkap saat polisi menetapkannya sebagai tersangka. Dia juga mengatakan bahwa memang benar dia telah menyusun skenario, serta dalang dibalik penembakan Brigadir J.***