Network
PR BEKASI - Pertemuan US-ASEAN Business Council atau US-ABC diadakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Acara US-ABC difokuskan pada pembahasan upaya peningkatan pada ekonomi Indonesia.
Bahkan, dalam diskusi US-ABC juga mengaitkan pada industri hiburan Indonesia khususnya pada perfilman.
Baca Juga: Diduga Melakukan Penipuan dan Penggelapan Uang, Angel Lelga Dilaporkan Pengacara Deolipa Yumara
Menurut Sandiaga Uno, US-ABC menjadi ruang untuk kolaborasi dari berbagai lembaga untuk memperluas profesi.
"Kemenparekraf.ri akan terus memperluas kolaborasi dengan berbagai lembaga demi menciptakan lapangan kerja yang berkualitas dan berkelanjutan," kata Sandiaga Uno, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Instagram @sandiuno, pada Kamis, 25 Agustus 2022.
Dia mengatakan bahwa kolaborasi dalam US-ABC ini sangat penting untuk perkembangan ekonomi.
"Kemarin dalam pertemuan saya dengan US-ASEAN Business Council (US-ABC) di @kemenparekraf.ri, saya sampaikan betapa pentingnya kolaborasi agar fokus membangkitkan ekonomi Indonesia," ucapnya.
Dia menjelaskan bahwa film horor Indonesia bisa menjadi celah kolaborasi untuk peningkatan ekonomi.
"Kita bisa melihat hasil kolaborasi dari subsektor perfilman Indonesia contohnya seperti film @kknmovie yang hampir tembus 10 juta penonton dan film Pengabdi Setan 2 yang berhasil sampai ke Negeri Jiran," jelasnya.
Baca Juga: POPULER HARI INI: Oda Ungkap Kelemahan Gear 5 Luffy di One Piece, Penggunanya Bisa Dirugikan
Suami Nur Asia ini menerangkan bahwa mereka akan meningkatkan kerjasama demi pengembangan potensi.
"Kerja sama dengan US-ABC akan kami lakukan secara maksimal dengan meningkatkan potensi yang ada," terangnya.
Dia juga menambahkan agar semakin memperkuat kualitas ekonomi kreatif dengan menargetkan jutaan profesi.
Baca Juga: Info Loker: PT Philips Industries Batam Buka Lowongan, Berikut Persyaratannya
"Selain itu kami juga memperkuat kapasitas dan kapabilitas pelaku UMKM sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dengan digitalisasi untuk menciptakan 1,1 juta lapangan kerja baru di tahun ini dan 4,4 juta lapangan kerja sampai 2024," tambahnya.***
