PR BEKASI - Sejumlah masssa yang melakukan demo di depan gedung Dewan perwakilan rakyat (DPR) RI terlihat mulai membubarkan diri pada pukul 14.43 WIB.
Pembubaran itu dilakukan setelah Presiden Partai Buruh, Said Iqbal menutup orasinya.
Dilansir dari Antara News oleh PikiranRakyat-Bekasi.com, massa buruh kemudian mulai bergerak ke arah Senayan.
Setelah massa membubarkan diri, aparat kepolisian membuka kembali Jalan Gatot Subroto di depan Gedung DPR yang sebelumnya ditutup.
Terlihat bahwa angkutan umum sudah bisa menggunakan pinggiran jalan.
Dari arah berlawanan yakni Slipi Jakarta Barat hingga Semanggi, Jakarta Selatan, jalan terlihat ramai dan lancar.
Tak berapa lama setelah para buruh bubar, sekelompok massa dengan membawa bendera bertuliskan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) muncul di depan gerbang utama gedung Parlemen.
Seperti kelompok buruh sebelumnya, massa HMI juga menyuarakan penolakan terhadap kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Sejauh ini, situasi unjuk rasa yang berlangsung di depan gedung DPR berjalan lancar dan tertib.
Diberitakan sebelumnya jika Polisi tidak akan melakukan tindakan represif kepada massa demonstrasi sepanjang mereka mengutarakan aspirasi dengan aman dan nyaman.
Baca Juga: Aldebaran Comeback, Inul Daratista hingga Baim Wong Beri Respons Tak Biasa
"Tidak perlu dilakukan tindakan represif. Jadi, kita melakukan pendekatan humanis," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Komarudin di Jakarta, Selasa 6 september.
Sejauh ini Komaruddin mengungkapkan jika demonstrasi berjalan dengan lancar, dalam arti tidak ada massa buruh yang diamankan.***