Network
PR BEKASI - Kasus perampokan toko emas di ITC BSD, Serpong, Kota Tangerang Selatan yang terjadi pada Jumat 16 september 2022 lalu, mencapai kerugian Rp 375 juta.
Jumlah kerugian tersebut diungkap oleh Polda Metro Jaya melalui Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan.
Kombes Pol Endra Zulfan menjelaskan jika nilai kerugian tersebut berdasarkan keterangan dari korban.
Baca Juga: Di Tengah Perpisahan dengan Sang Istri, Sylvester Stallone Lakukan Hal Ini
Hal itu dihitung dari banyaknya perhiasan emas dibawa kabur para perampok yang mencapai 600 gram.
"Jika dikonversi (600 gram perhiasan emas) ke rupiah nilainya sekitar Rp375 juta," kata Zulfan yang dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com saat dikonfirmasi, Selasa 20 september 2022.
Selain melakukan pengecekan proyektil peluru yang ditemukan di sekitar lokasi kejadian, Polisi juga telah memeriksa 9 orang saksi.
Baca Juga: Info Harga Normal Tiket One Piece Red di XXI 21-22 September 2022, Berikut Cara Pesan Melalui Online
Untuk mengetahui jenis peluru dan senjata api yang digunakan oleh pelaku perampokan, saat ini selongsong peluru yang ditemukan sedang dilakukan proses pengecekan oleh labfor.
"Selongsong dan proyektil peluru yang ditemukan masih dalam proses pengecekan di labfor. Pengecekan dilakukan untuk mengidentifikasi jenis peluru dan senjata api yang digunakan perampokan tersebut," kata Zulfan.
zulfan juga mengungkapkan untuk ciri-ciri pelaku, sedang dilakukan dengan mencocokkan keterangan saksi dengan ciri pelaku yang terlihat di CCTV.
Baca Juga: Rangkaian Upacara Pemakaman Ratu Elizabeth II, Diiringi Suara Drum dan Tembakan
"Penyidik masih melakukan pencocokkan ciri-ciri pelaku yang terlihat di CCTV dan berdasarkan keterangan saksi," kata Zulfan.
Diberitakan sebelumnya, terjadi perampokan bersenjata api yang menyatroni toko perhiasan di ITC BSD Serpong pada Jumat 16 september 2022 lalu sekitar pukul 11.47 WIB.
Pelaku perampokan berhasil mengambil perhiasan dan kabur melalui pintu di samping toko.
Baca Juga: Cara Booking Tiket One Piece Red Secara Online di CGV, Berikut Link Pemesanannya
Dari tempat kejadian perkara, Polisi menemukan selongsong peluru, dan mengambil pecahan kaca untuk di cek sidik jari.
Polisi juga tak ketinggalan memeriksa rekaman CCTV baik di dalam maupun di luar pusat perbelanjaan tersebut.***
