Sindir Gibran Calon Tunggal di Pilkada Solo, Rocky Gerung: Masa, Kotak Kosong Versus Otak Kosong

- 22 Juli 2020, 15:42 WIB
Rocky Gerung sindir Gibran Rakabuming-Teguh Prakosa di Pilkada Solo 2020.
Rocky Gerung sindir Gibran Rakabuming-Teguh Prakosa di Pilkada Solo 2020. /YouTube Rocky Gerung Official

"Kalau dia anak panah kehidupan, maka ada wisdom (harapan), yaitu sang ayah pasti mengarahkan anak panahnya kendati bukan berasal, bukan keinginan dia tapi dia menjadi busur supaya anak panahnya menjadi contoh di masa depan, menjadi contoh dari berhentinya nepotisme," kata Rocky Gerung.

"Tetapi justru sang ayah menjadikan anak panahnya itu contoh buruk dari nepotisme," sambungnya.

Rocky Gerung menyebutnya sebagai contoh nepotisme yang paling buruk atau bisa dikatakan lebih dari sekadar nepotisme. Karena seperti yang diketahui, nepotisme adalah masih dalam batas keponakan.

Sedangkan Gibran sudah merupakan anak kandung dari Jokowi.

Baca Juga: Resmi, Pemerintah Tetapkan Iduladha pada Jumat, 31 Juli 2020 

"Karena kalau kita sebut nepotisme itu dari kata nepos artinya ponakan, ini bukan lagi ponakannya, ini anaknya," katanya.

"Jadi bukan nepos lagi, ini sudah sonsisme, putraisme, dan itu bagian paling buruk dari demokrasi."

Lebih lanjut, Rocky Gerung membenarkan bahwa majunya Gibran Rakabuming ke Pilkada Solo 2020 merupakan hak otonom setiap individu.

Namun menurutnya, hak tersebut berlaku jika seseorang benar-benar tidak memiliki hubungan atau pengaruh dengan pihak lain di perpolitikan, terlebih orang nomor satu di Indonesia.

Baca Juga: Dua Hari Terlihat Bicara Sendiri, Seorang Perempuan Ditemukan Tewas di Depok 

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah