Amien Rais Kembali Kritik Jokowi: Lebih Baik Mundur Bila Tak Miliki Kompetensi Jadi Presiden!

- 13 Agustus 2020, 20:40 WIB
Amien Rais kembali mengkritik Jokowi sebagai Presiden.
Amien Rais kembali mengkritik Jokowi sebagai Presiden. /breakingnews.co.id

PR BEKASI - Mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Amien Rais kembali mengkritik pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang telah berjalan selama enam tahun.

Amien Rais menilai, telah terjadi kemerosotan di Indonesia yang terjadi di berbagai sektor selama era kepemimpinan Jokowi. Hal itu merupakan hal yang tak terbantahkan.

Ia menyarankan Jokowi untuk mundur dari jabatannya bila merasa tidak memiliki kompetensi sebagai Presiden.

Baca Juga: Bintang Mahaputra Nararya Fadli Zon dan Fahri Hamzah Tuai Pro Kontra, Pakar: Apa Pengorbanan Mereka? 

"Jadi saya tulis risalah itu menunjukkan bahwa enam tahun Pak Jokowi jadi Presiden itu semuanya memang merosot, jadi tak terbantahkan. Apalagi, Papua itu, menurut saya, sekarang itu sudah sangat eksklusif," Kata Amien seperti dilansir Pikiranrakyat-Bekasi.com dari RRI pada Kamis, 13 Agustus 2020.

"Jadi, menurut saya, kalau memang Pak Jokowi enggak punya kompetensi, ya resign," kata Amien Rais kepada wartawan usai membacakan risalahnya yang bertema Pilihan Buat Pak Jokowi: MUNDUR atau TERUS?, di Restoran Pulau Dua, Senayan, Jakarta.

Namun, ia mempersilakan bila Jokowi ingin terus melanjutkan tugas sebagai Presiden dengan syarat harus bisa mengubah cara mengelola ekonomi Indonesia.

Menurutnya, pengelolaan ekonomi Indonesia saat ini tidak ada aturan dan terkesan hanya dibagi-bagi ke mafia.

Baca Juga: Jerinx Resmi Ditahan di Mapolda Bali, Nora Alexandra: Dia Bukan Penjahat, Dia Pria Sejati 

"Tapi kalau mau maju lagi, terus, monggo. Cuma harus ada perubahan. Dia pegang Pasal 33 [UUD 1945]. Ini ekonomi pasar bukan, ekonomi kapitalis juga bukan, ini ekonomi enggak ada aturannya, dibagi-bagi oleh mafia itu," kata mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu.

"Jadi negara ini negara mafia telah menguasai, apa yang enggak dikuasai mafia, mafia beras, mafia daging, mafia cabai, mafia garam, mafia gula, mafia pupuk, mafia tepung, dan mafia hukum," katanya.

Ia juga menyarankan agar Jokowi melakukan reshuffle atau kocok ulang terhadap separuh menteri dalam kabinetnya saat ini. Menurutnya, separuh sosok di kabinet Jokowi tidak pantas menduduki jabatan menteri.

Baca Juga: Bantah SMK Penyumbang Angka Pengangguran Terbesar, Kemendikbud: Hanya 20 Persen, Sisanya Bekerja 

"Kira-kira separuh menterinya ini memang tidak pantas. Misalnya, ahli per-gojek-an jadi ahli pendidikan, kemudian orang yang hidupnya bak surgawi tiba-tiba harus memikirkan rakyat. Jadi enggak klop sama sekali," ujar Amien Rais.

"Tolong kalau hanya begini terus, kita semakin terpuruk, kasihan nanti yang melanjutkan, betul-betul kasihan," katanya.

Belum ada tanggapan dari pihak istana terkait pernyataan Amien Rais tentang kompetensi Jokowi dan permintaan untuk mundur.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x