Deklarasikan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), Pengamat: Hati-hati Soal Makar

- 20 Agustus 2020, 12:59 WIB
Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI).
Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI). /Tangkapan Layar

PR BEKASI – Deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) telah dilaksanakan tepat satu hari setelah HUT ke-75 Republik Indonesia, yakni pada Selasa, 18 Agustus 2020 di Tugu Proklamasi, Jakarta.

Deklarasi KAMI tersebut diikuti oleh tokoh-tokoh yang dikenal secara luas di Indonesia. Din Syamsuddin yang merupakan mantan ketua PP Muhammadiyah, mengemukakan alasan didirikannya KAMI.

Dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Din Syamsuddin menyatakan bahwa alasan didirikannya KAMI karena adanya persamaan pikiran dan pandangan dalam kehidupan kenegaraan Indonesia yang akhir-akhir ini telah menyimpang dari cita-cita nasional dan nilai dasar yang disepakati para pendiri bangsa.

Baca Juga: Di Hut ke-76 RI Mendatang, Internet Explorer akan Hilang Usai Microsoft Cabut Dukungannya 

“Bila perlu berdiskusi, berdebat, kamis siapkan (data). Karena kami yakin dengan apa yang kami nyatakan itu berbasis ilmu pengetahuan,” ucap Din Syamsuddin saat Konferensi Pers secara daring pada Sabtu, 15 Agustus 2020.

Pengacara dan pakar hukum pidana dari Universitas Indonesia, Indriyanto Seno Adji, mengingatkan agar KAMI bersikap konstitusional dalam menyampaikan kritikan terhadap pemerintah karena pernyataan kebebasan berpendapat secara politik tidak pernah bersifat absolut tanpa batas.

Kritik tidak boleh bersikap tendensius dan subjektif karena bisa menyebabkan kebencian, ejekan, atau penghinaan.

Baca Juga: Abbasource Bekerja Sama dengan HDMI Kembali Menggelar Open Call Indonesia Creation 2020 

Pernyataan mengenai pemerintah membiarkan masuknya militer Tiongkok dengan alasan Tenaga Kerja Asing (TKA) dan tuduhan mengenai munculnya PKI gaya baru yang dibiarkan oleh pemerintah adalah salah satu pendapat yang disoroti Indriyanto.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x